Biasanya pada penyakit yang disebabkan oleh bakteri, penderita bisa mengalami demam mencapai 40 derajat celcius.
Namun pada Covid-19, penderita cenderung mengalami demam secara bertahan.
Berbanding terbalik dengan demam yang disebabkan oleh bakteri yang bisa terjadi secara berkala.
"Kalau demam karena bakteri itu melihat waktu, bisa sore hari, malam hari."
"Jadi ada waktu-waktu tertentu suhu badannya naik."
"Kalau virus tidak, dia akan tetap bertahan," sambungnya.
Penjelasan dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P(K) dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, dalam program Ngobrol Sehat, 20 September 2020. (TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Simak, Dokter Sebut Perbedaan Covid-19 dengan Penyakit Paru Lain Melalui Gejala yang diderita