Virus Corona

Simak Bedanya Gejala Covid-19 dengan Penyakit Lainnya yang juga Menyerang Paru-paru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi paru-paru. Simak Bedanya Gejala Covid-19 dengan Penyakit Lainnya yang juga Menyerang Paru-paru

TRIBUNWOW.COM - Tidak heran ketika infeksi Covid-19 menyebabkan seseorang mengalami gejala sesak napas.

Pasalnya Covid-19 itu sendiri merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan.

Selain itu, gejala umum lainnya adalah demam tinggi, batuk hingga tenggorokan sakit.

Baca juga: Lebih Susah Kenali Gejala Covid-19 pada Anak, Dokter Spesialis Anak: Jauh Lebih Bervariasi

Baca juga: Kasus Komorbid Ini yang Paling Banyak Memperparah Infeksi Covid-19 pada Anak

Oleh karenanya, tanda-tanda infeksi Covid-19 hampir sama dengan gejala pada beberapa penyakit lainnya yang juga menyerang paru-paru.

Sehingga membuat masyarakat terkadang sulit untuk membedakannya.

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P(K) mengungkapkan, meski memiliki gejala yang hampir sama dengan penyakit lain, namun masyrakat perlu membedakannya.

Cara membedakannya bisa melalui gejala yang diderita oleh pasien.

"Jadi kita harus membedakannya apakah pasien memiliki gejala akut atau kronik," terang Edward.

Pasalnya, pada penderita Covid-19 cenderung akan mengalami gejala akut.

Gejala ini biasanya akan diderita kurang dari 2 minggu.

Baca juga: Ruam Merah pada Tubuh Anak, Gejala Penyakit Campak atau karena Covid-19? Ketahui Bedanya

Baca juga: Apakah Infeksi Covid-19 Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak? Ini Jawaban Dokter Spesialis Anak

Sementara gejala kronik pada penyakit paru lain, kurang dari 2 minggu.

Selain itu, pada penderita biasanya tidak diikuti dengan penurunan berat badan.

Berbeda pada penderita penyakit paru lain, yang cenderung akan mengalami penurunan berat badan.

Kemudian, pada penderita Covid-19, tidak mengalami suhu demam yang tinggi, berbeda bila menderita penyakit yang lain.

Terutama yang disebabkan oleh bakteri.

Biasanya pada penyakit yang disebabkan oleh bakteri, penderita bisa mengalami demam mencapai 40 derajat celcius.

Namun pada Covid-19, penderita cenderung mengalami demam secara bertahan.

Berbanding terbalik dengan demam yang disebabkan oleh bakteri yang bisa terjadi secara berkala.

"Kalau demam karena bakteri itu melihat waktu, bisa sore hari, malam hari."

"Jadi ada waktu-waktu tertentu suhu badannya naik."

"Kalau virus tidak, dia akan tetap bertahan," sambungnya.

Penjelasan dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P(K) dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, dalam program Ngobrol Sehat, 20 September 2020. (TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Simak, Dokter Sebut Perbedaan Covid-19 dengan Penyakit Paru Lain Melalui Gejala yang diderita