Terkait dengan perpanjangan PPKM Darurat mulai hari ini, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan seluruh jajarannya dan tim siap menjalankan tugas sesuai dengan perannya masing-masing.
Luhut mengatakan, dirinya akan langsung mengevaluasi hari pertama perpanjangan kebijakan PPKM level 4 ini.
“Saya kira tinggal laksanakan saja (PPKM level 4) dan mohon dukungannya, khususnya testing, tracing dan treatment ini,” ujar Menteri Luhut dalam konferensi pers terkait Evaluasi dan PPKM secara virtual, Minggu (25/7/2021).
“Semua tim sudah siap melaksanakan, kami semua juga sudah lakukan secara berjenjang persiapan-persiapan ini. Tinggal eksekusinya saja besok, dan besok malam akan kami evaluasi,” lanjutnya.
Sebelumnya Luhut telah menjelaskan, ada beberapa pertimbangan pemerintah dalam mengambil keputusan untuk memperpanjang PPKM, mulai dari level 3 dan 4.
"Pemberlakuan PPKM level 4 dan 3 ini dikaji berdasarkan 3 faktor utama, yaitu indikator laju penularan kasus dan respons sistem kesehatan yang berdasarkan panduan WHO, dan indikator ketiga sosio ekonomi masyarakat," kata Luhut.
Luhut mengatakan, ketiga indikator tersebut menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk menerapkan perpanjangan kebijakan PPKM level 4, dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Dia meminta seluruh elemen masyarakat hingga pejabat pemerintah untuk fokus pada penanganan Covid-19.
Dia meminta agar mengesampingkan dulu segala kepentingan termasuk kepentingan politik. "Saya berkali-kali sampaikan, kita tahan birahi politik kita dulu, jadi kita konsentrasi dulu tangani Covid ini," kata Luhut dalam acara Kick Andy Double Check, Minggu (25/7/2021).
Pernyataan tersebut disampaikan Luhut, karena hingga kini dia mengaku menerima banyak pernyataan tentang para politisi yang sudah menatap kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang.
Dia menyatakan, saat ini tidak ada yang lebih penting dari pada bersama-sama menekan dan menangani laju penyebaran pandemi Covid-19.
Sebab dampak dari pandemi tidak hanya dirasakan oleh Indonesia saja melainkan juga sebagian besar negara di dunia.
"Karena penanganan Covid ini betul-betul menguras semua energi kita," kata Luhut.
"Bukan hanya kita aja tapi di seluruh dunia seperti itu jadi kalau kita punya energi ini sekarang ayok kita satu padu dulu menyelesaikan ini (pandemi Covid-19)," sambungnya.
Dia mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang belakangan memburuk, tidak lazim jika dikaitkan dengan dunia politik.