Virus Corona

Tingginya Infeksi Covid-19 pada Anak di Indonesia, Berikut 5 Faktor Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak sakit perut. Tingginya Infeksi Covid-19 pada Anak di Indonesia, Berikut 5 Faktor Penyebabnya

TRIBUNWOW.COM - Penyebaran kasus Covid-19 di Tanah Air masih terus berlangsung dan tergolong cukup tinggi.

Tingginya kasus Covid-19 itu juga dibarengi dengan meningkatnya kasus infeksi pada anak.

Kondisi tersebut tidak terlepas dengan munculnya beberapa varian baru dari Covid-19, di antaranya varian Delta.

Baca juga: Banyak Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Meninggal, Ini yang Harus Diperhatikan Menurut Ketua PB IDI

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Lebih Berbahaya, Inilah Golongan yang Paling Berisiko Terinfeksi

Direktur Eksekutif Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Henrietta Fore bahkan mengatakan saat ini di dunia setiap menit ada sekitar empat anak usia di bawah lima tahun meninggal akibat dampak langsung dari Covid-19.

Di Indonesia, secara nasional hingga Juni 2021, angka kematian anak akibat SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, mencapai 676 kasus (1,2% dari total kematian).

Sedangkan jumlah anak yang telah terinfeksi sekitar 250 ribuan anak (12,6% dari total kasus).

Artinya, sejak SARS-CoV-2 pertama kali masuk ke Indonesia, pada Maret 2020, hingga akhir Juni 2021, rata-rata setiap harinya ada 500-an anak yang terinfeksi dan 1-2 anak yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia.

Kondisi yang lebih mengkhawatirkan, menurut hasil riset terbaru Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), adalah tingginya risiko kematian anak yang memiliki gejala berat hingga 40%.

Persentase jumlah kasus dan kematian anak akibat Covid saat ini memang belum setinggi yang terjadi pada kelompok usia lainnya.

Namun, jika masalah ini tidak diwaspadai, bom waktu lonjakan kasus infeksi dan kematian pada anak bisa meledak.

Baca juga: Bukan Hanya Konsumsi Makanan Sehat, Ini Tips Jaga Kesehatan saat WFH di Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: Bisa Dicoba Penyintas Covid-19, Ini 5 Teknik Latihan Pernapasan untuk Tingkatkan Fungsi Paru

Setidaknya ada lima faktor yang dapat memicu ledakan kasus Covid pada anak yakni:

- Tren peningkatan kasus secara umum,
- Mutasi virus,
- Tingginya kasus klaster keluarga,
- Anak sebagai populasi rentan yang tidak terlindungi, dan
- Kapasitas fasilitas kesehatan bagi anak yang terbatas.

1. Tren peningkatan

Saat ini jumlah kasus positif pada anak usia 0-18 tahun terus memperlihatkan tren naik.

Pada Juli 2020, pemerintah melaporkan kasus infeksi pada anak hanya 5% dari total kasus.

Halaman
1234