Terkini Nasional

Jokowi akan Susul Menterinya Minta Maaf? Pramono Anung: Ringan-ringan Saja kalau Memang Waktunya

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tentang Perkembangan Terkini PPKM Darurat, 20 Juli 2021. Sekretaris Kabinet, Pramono Agung buka suara soal kemungkinan Presiden Jokowi meminta maaf kepada rakyat, Kamis (21/7/2021).

Erick Thohir hingga Luhut Minta Maaf

Tak hanya Ridwan Kamil, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga meminta maaf kepada segenap masyarakat Indonesia terkait penganan Covid-19.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Erick Thohir di acara Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7/2021).

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta maaaf.

Keduanya sama-sama mengakui bahwa pemerintah kini tengah kewalahan menangani pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.

Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir semula menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang selama ini ikut berjuang.

Dalam acara tersebut, dihadiri juga sejumlah menteri termasuk Luhut Binsar Pandjaitan yang menyimak secara virtual.

"Tentu saya apresiasi gotong royong yang dilakukan masyarakat hari ini, tidak hanya kementerian banyak sekarang pihak swasta, tokoh masyarakat yang juga sama-sama gotong royong tangani covid-19 ini," Erick Thohir YouTube Pertamedica IHC, Selasa (20/7/2021).

"Saya yakini tidak mungkin kami pemerintah bisa sukses melakukan programnya tanpa peran aktif masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Refly Harun soal Jokowi Izinkan Rektor UI Rangkap Jabatan: Rp 1 M per Bulan, Siapa Tak Tergiur?

Baca juga: Sindir Jokowi soal Rektor UI Rangkap Jabatan, Faisal Basri: Apa Mungkin Presiden Tidak Membaca?

Erick mengakui bahwa ia dan jajarannya belum sempurna selama ikut bertugas menangani Covid-19.

Oleh sebab itu, Erick sebagai pimpinan BUMN menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

"Kami Kementerian BUMN dengan segala kerendahan hati memohon maaf ketika penugasan-penugasan yang diberikan kepada kami tidak sempurna," kata Erick Thohir.

"Karena kesempurnaan milik Allah SWT," tambahnya.

Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan usaha semaksimal mungkin.

"Tapi percayalah dengan segala kekuatan yang kita punya baik secara koorporasi maupun pelayanan publik, kita berusaha sekeras-kerasnya," ungkap menteri berusia 51 tahun tersebut.

Halaman
123