TRIBUNWOW.COM - Di tengah pandemi Covid-19, plasma darah atau konvalesen menjadi sangat dibutuhkan oleh para pasien Covid-19.
Plasma konvalesen sudah terbukti mampu membantu penyembuhan pasien Covid-19 yang bergejala berat.
Oleh karenanya, dibutuhkan banyak donor plasma konvalesen.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19? Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Pemulihan dan Cegah Reinfeksi Virus Corona
Baca juga: Mengenal Interaksi Obat, Apakah Benar Bisa Sebabkan Kematian pada Pasien Covid-19?
Namun yang menjadi perhatian adalah tidak semua orang bisa memberikan plasmanya kepada pasien Covid-19.
Plasma adalah bagian darah berwarna kuning dan cair yang mengandung antibodi.
Dan antibodi adalah protein yang dibuat oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi.
Plasma konvalesen dari pasien yang telah pulih dari penyakit Covid-19, kemungkinan mengandung antibodi terhadap Covid-19.
Karena Anda berhasil melawan infeksi, plasma Anda sekarang mengandung antibodi Covid-19.
Antibodi ini memberikan satu cara bagi sistem kekebalan Anda untuk melawan virus ketika Anda sakit, sehingga mendonorkan plasma konvalesen Anda kemungkinan dapat membantu orang lain melawan penyakit Covid-19 dan membantu mereka pulih.
Berdasarkan bukti ilmiah yang tersedia, Food and Drug Administration (FDA) menyimpulkan plasma konvalesen kemungkinan efektif dalam membantu mengobati Covid-19.
Baca juga: Kenali Perbedaan 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia, dari Sinovac hingga Novavax
Baca juga: Beberapa Gejala Long Covid-19, Menstruasi Tak Teratur dan Penurunan Ukuran Alat Kelamin Pria
Selain itu, manfaat yang diketahui dan potensial dari plasma konvalesen lebih besar daripada risiko yang diketahui dan potensial dari produk tersebut pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Saat ini, orang yang telah pulih sepenuhnya dari Covid-19 selama setidaknya dua minggu, didorong untuk mempertimbangkan untuk menyumbangkan plasma, yang dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 lain.
Meski demikian, plasma konvalesen Covid-19 hanya boleh didapatkan dari individu yang pulih, jika mereka memenuhi syarat untuk mendonorkan darah.
Melansir laman resmi FDA, tes laboratorium (tes swab PCR) negatif untuk penyakit Covid-19 aktif, tidak diperlukan untuk memenuhi syarat untuk donasi.
Calon donor plasma konvalesen yang pulih harus memiliki diagnosis Covid-19 sebelumnya, yang telah didokumentasikan oleh tes laboratorium dan memenuhi kualifikasi donor lainnya.