TRIBUNWOW.COM - Persoalan menurunnya kadar oksigen dalam darah atau saturasi oksigen sering dialami oleh seseorang atau pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Normalnya, saturasi oksigen berkisar di angka 95 persen hingga 100 persen.
Jika berada di bawah 95 persen, dapat dikatakan saturasi oksigen sudah mulai menurun.
Pasien Covid-19 yang mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah harus segera mendapatkan alat bantu bernapas.
Baca juga: Jangan Panik, Anosmia atau Kehilangan Penciuman Justru Bisa Jadi Pertanda Baik bagi Pasien Covid-19
Baca juga: Tidak Selalu karena Covid-19, Kenali 9 Penyebab Menurunnya Saturasi Oksigen dan Dampaknya
Namun mengingat persediaan tabung oksigen yang terbatas, membuat barang tersebut menjadi langka dan sulit ditemukan.
Tidak perlu panik, sembari mencari tabung oksigen, pasien bisa dibantu melakukan teknik proning.
Proning disebut potensial untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen bagi pasien yang menderita gangguan pernapasan.
Jauh sebelum pandemi corona SARS CoV-2, metode ini sebenarnya sudah dipraktikkan di AS sejak beberapa dekade lalu.
Berikut penjelasan lebih lanjut apa itu proning, manfaatnya untuk Covid-19, sampai tekniknya.
Apa Itu Proning?
Proning position atau dikenal dengan proning adalah teknik meningkatkan kadar oksigen dengan cara mengatur posisi tidur tengkurap pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan.
Melansir Penn Medicine, pada 1970 silam, sejumlah dokter di AS mulai memanfaatkan proning untuk membantu mengatasi sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
ARDS adalah gangguan pernapasan berat karena penumpukan cairan di alveoli atau kantong udara kecil di paru-paru.
Masalah kesehatan ini ditandai dengan gejala sesak napas berat.
Baca juga: Saturasi Oksigen Rendah Sering Terjadi saat Isolasi Mandiri, Apa Bahaya yang akan Terjadi?
Baca juga: Cara Cek Saturasi Oksigen Menggunakan Alat Oximeter, Penting bagi yang Isolasi Mandiri saat Covid-19
Penyebab ARDS dapat berasal dari sepsis, pneumonia berat, dan infeksi virus corona SARS-CoV-2 (Covid-19).
Dalam kasus Covid-19, ARDS merupakan penyebab kematian pada pasien Covid-19.