Tujuannnya, selain mendapat apresiasi secara khusus dari Kerajaan Serbia, Masudin juga akan dimintai tolong menyembuhkan salah satu anggota keluarga Kerajaan Serbia yang menyandang gangguan pendengaran sejak lahir.
Pasalnya Pihak Kerjaan Serbia mendengar kepiawaian Masudin menyembuhkan gangguan pendengaran dari Carl E Bolch III, Managing Director Stern Resources yang juga salah satu miliarder asal Amerika Serikat.
Pendengaran Carl E Bolch III berangsur-angsur menuju normal setelah mulai diterapi pengobatan alternatif oleh Mr Masudin di kediaman Masudin pada Jumat 9 Maret 2018 lalu.
"Kebetulan ada keluarga kerajaan Serbia bersahabat baik dengan Carl E Bolch. Keduanya lantas berkomunikasi. Selanjutnya kerajaan Serbia berminat mengundang saya berkunjung ke sana," jelas Masudin kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (24/3/2018).
Baca juga: Apa Itu Challenge Malaikat Maut? Konten Viral di TikTok yang Tewaskan 1 Bocah di Bekasi
Bagi Masudin, bukan hal baru memberi terapi telinga untuk orang luar negeri.
Sudah dua puluhan pasien dari beberapa negara yang menggunakan jasa terapi dengan Masudin.
"Tercatat sudah ada puluhan pasien dari beberapa negara yang datang ke sini. Dan alhamdulillah semuanya bisa mendengar setelah saya terapi," jelas Masudin.
Mereka antara lain berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam, Arab Saudi, India, Tiongkok, dan terakhir miliarder Carl E Bolch III dari Amerika Serikat.
Dia dikenal sebagai master terapi saraf telinga berkelas dunia, namun saat ini teman-teman dan keluarga Masudin sedang berduka, karena ia dikabarkan meninggal dunia.
Kabar duka meninggalnya Mr Masudin sebelumnya disampaikan dalam grup Facebook Info Lantas Kriminal Jombang.
"Senen Wage Pukul 23.30. Berita Duka innalilahi wainna ilaihirrojiun. Selamat jalan Sahabat, Bapak Guru, motivator, kyai, kang Muhammad Mashudin ( Masudin R Syahid ) Pakar terapi syaraf telinga dunia. Semoga Husnul khotimah. Al Fatihah. Aamiin," tulis Mohamad Zuhdi dalam grup tersebut.
Sebelumnya aksi Mr Masudin bersama seorang pria lainnya menggunakan peci diduga masih tidak percaya dengan virus corona yang sangat mematikan, malah menghirup napas pasien Covid-19.
Dalam video yang beredar dan membuat geger di media sosial tampak dua orang berpeci sedang melakukan terapi terhadap seorang pasien yang terpapar Covid-19.
Diketahui pria yang mengenakan batik biru bernama Mashudin, ia merupakan seorang pakar terapi saraf telinga asal Dusun Ketanen Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur.
Seorang netizen melalui akun instagramnya membagikan video tersebut dan menyebut kalau tuhan membenci orang yang sombong.