PPKM Darurat

Nasib Oknum Satpol PP yang Pukul Ibu di Gowa, Jadi Tersangka dan Terancam 5 Tahun Penjara

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar petugas oknum Satpol PP Gowa adu mulut hingga terhajadi ketegangan dengan pemilik warkop di Panciro Gowa, Rabu (14/7/2021) malam.

Riana mengaku didatangi petugas medis.

Saat akan mengecek kehamilan, petugas medis itu menyampaikan bahwa Riana tidak hamil.

Petugas medis mendatangi Riana karena ingin di USG namun menolak.

"Dia (dokter) datang dan menanyakan kenapa tidak mau di USG?," katanya.

Ditanyai tentang kehamilannya, Riana menjelaskan, dirinya sedang dalam pengobatan.

"Sayakan dalam pengobatan. Bisa lihat FB saya dan bulan lalu perut saya memang berbeda dan saya memang tidak ke dokter," ucap Riana.

Baca juga: Fakta Viral Ibu Hamil Dipukul Satpol PP, Ditegur Berpakaian Seksi seusai Terbukti Warung Sudah Tutup

Riana mengaku jika ia memiliki bukti sementara melakukan pengobatan.

"Kalau ke dokter memang tidak bisa, tidak nampak. Bisa buka FB saya tiap bulan perut saya bagaimana, kadang besar dan sebentar kempes," sambung dia.

Dia mengaku kehamilanya diketahui dari tukang urut.

"Ditanyai apakah kehamilan itu dari pemeriksaan Dokter atau tukang urut?"

"Masalahnya ini pengobatan sendiri pak, memang tidak bisa dijangkau dengan pikiran logika."

"Iya tukang urut yang bilang saya hamil dan saya sendiri," jawabnya.

Dia juga mengaku sudah tidak haid selama tiga bulan terakhir. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Satpol PP Tampar Ibu Hamil di Gowa, Resmi Jadi Tersangka, Ini Ancaman Hukumannya