TRIBUNWOW.COM - Di Indonesia, seledri lebih dikenal sebagai tanaman yang digunakan untuk penyedap makanan atau bahkan hanya menghiasi sajian makanan tanpa di makan.
Namun, ternyata seledri memiliki kaya manfaat yang bisa digunakan untuk kesehatan.
"Jadi tumbuhan itu punya yang namanya minyak atsiri di dalam seledri itu," kata Anisatu Z. Wakhidah, Senin (5/6/2021).
Baca juga: Cerita Petani Lansia yang Olah Tanaman Seledri dari Lahan 12 Meter, jika Panen Peroleh Rp 12 Juta
Anisa merupakan seorang Etnobotanist dari Perhimpunan Masyarakat EtnobiologiIndonesia yang berada di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Selain sebagai dosen, ia juga aktif dalam meneliti tanaman obat dan mengkampanyekan tanaman obat di Indonesia.
Berkaitan dengan seledri, dia menjelaskan bahwa seledri memiliki kandungan baik yang dapat membunuh bakteri.
"Seledri itu punya senyawa antibakterial, jadi penelitian dari berbagai kampus di Indonesia kemudian penelitian dari luar negeri juga mengatakan seledri itu efektif untuk menghambat atau membasmi pertumbuhan bakteri," lanjutnya.
Karena itu Seledri mulai juga dikenal sebagai tanaman obat.
Banyak yang mengkonsumsi seledri sebagai jus, salad, atau bahkan meminum air rebusan seledri untuk mengambil manfaatnya.
Diantaranya bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa , Staphylococcus aureus, dan Streptococcus mutans dapat mati dengan kandungan fitokimia yang ada dalamSeledri.
"Makanya seledri ini direkomendasikan sebagai obat kumur, jadi ekstraknya diparut, dikumpulkan, disaring menggunakan air, itu dia bisa digunakan sebagau obat kumur," jelasnya.
Baca juga: Manfaat Seledri yang Bisa Digunakan sebagai Obat Kumur untuk Hambat Pertumbuhan Bakteri
Seledri juga dipercaya bisa menghambat dan membunuh sel kanker yang ada di tubuh manusia.
Karena sifatnya yang wangi dan menyegarkan ditambah bisa memperlancar aliran darah manusia, seledri juga dipercaya bisa membangkitkan gairah bagi pria atau wanita.
Tanaman kaya manfaat yang sering ditemui di makanan khas Indonesia ini ternyata bukanlah asli dari Indonesia.
Memiliki nama latin Apium graveolens, seledri berasal dari Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah di Asia.
"Jadi karena perkembangan peradaban manusia,, perkembangan manusia yang menyebar dari timur tengah ke seluruh bagian dunia itu jadi akhirnya seledri menjadi tanaman di produksi sampai di negara kita ini," kata Anisa.
Di Eropa dan di Mesir, seledri justru di gunakan untuk tanaman hias dan tanaman yang biasa digunakan untuk pemakaman.
Selain tanaman hias, seledri juga sudah digunakan di Eropa sebagai tanaman herbal.
"Kalau orang-orang Romawi, seledri itu dia digunakan sebagai karangan bunga juga, kalau Yunani, dia digunakan herbal sebagai tanaman yang ditaruh di pot."
"Jadi kaya tanaman hias tapi di tanam, tapi juga di makan, di taruh di pot."
"Sementara di wilayah Cina, seledri itu dia dipakai sebagai penyedap."
"jadi sebagai herbal yg ditaburin di makanan gitu, itu terjadi awal-awal abad pertama itu sudah digunakan," jelasnya.
Sejak lama memang seledri sudah digunakan sebagai penyedap dan herbal.
Jika ingin mengambil manfaatnya untuk diminum, seledri direkomendasikan diminum dipagi hari ketika perut sedang kosong.
Namun, Anisa tidak merekomendasikan meminumnya secara berlebihan.
Anisa menyarankan meminumnya setiap pagi hari dengan satu gelas jus seledri. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)