Virus Corona

Kronologi Sutadbi Tewas saat Isoman di Rukonya, Warga: Kami Mau Kasih Makan tapi Tak Ada Suara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sutadbi (59) ditemukan tewas saat menjalani isolasi mandiri (isoman) dalam rukonya di kawasan Pedukuhan 1, Kelurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

TRIBUNWOW.COM - Seorang warga bernama Sutadbi (59) ditemukan tewas saat menjalani isolasi mandiri (isoman) dalam rukonya di kawasan Pedukuhan 1, Kelurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dilansir TribunWow.com, jasad Sutadbi pertama kali ditemukan warga yang hendak mengantarkan makanan untuknya.

Lurah Krembangan, Samiran, menyebut warga beberapa kali memanggil Sutadbi tapi tak ada jawaban.

“Pagi tadi, kami mau kasih makan. Memanggil tapi tak ada suara," kata Samiran, dikutip dari Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

"Kami menghubungi semua pihak termasuk Puskesmas, polisi hingga BPBD. Dibuka bersama, ternyata meninggal."

Baca juga: Mudah Didapat, Berikut Jenis Makanan yang Baik untuk Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

Baca juga: Ibu Menyusui Sedang Isolasi Mandiri? Ini Panduan Memberikan ASI bagi Ibu yang Positif Covid-19

Di lokasi kejadian ditemukan secarik kertas berisi keterangan Sutadbi positif Covid-19.

Menurtu Samiran, warga sekitar sudah tak asing dengan sosok Sutadbi.

Meski bukan warga di sana, Sutadbi disebutnya kerap datang untuk urusan bisnis.

Ia sesekali datang ke ruko dan tinggal di sana beberapa hari lalu pergi lagi.

Samiran menceritakan, Sutadbi tiba-tiba mendatanginya bersama sejumlah rekan.

Di sana, Sutadbi mengaku positif Covid-19 dan ingin isolasi mandiri di rukonya.

Warga akhirnya curiga karena Sutadbi sudah beberapa hari tak keluar dari rukonya.

Untuk memastikan kondisi Sutadbi, warga akhirnya mendatangi ruko dan membawakannya makanan.

Saat namanya dipanggil, Sutadbi hanya menjawab lirih.

“Warga tidak berani masuk. Kita inisiatif memanggil Puskesmas," katanya.

Halaman
12