TRIBUNWOW.COM - Sosok Johann Boyke Nurtanio, bos Ray White Indonesia menjadi perbincangan setelah fotonya dipajang oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.
Tak hanya memajang foto Johann, Anies Baswedan juga menyebut Country Director of Ray White Indonesia itu sebagai orang tidak bertanggung jawab, karena memaksa masuk karyawannya di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Hal tersebut dilakukan oleh Anies Baswedan setelah melakukan sidak ke sejumlah kantor perusahaan di Gedung Sahid Sudirman Centre, Jalan Jenderal Sudirman, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021) siang.
Baca juga: Anies Baswedan Geram Perusahaan di Jakarta Masih Wijibkan Ibu Hamil WFO: Semua Buntung Pak
Dalam sidak tersebut, Anies Baswedan menemukan, masih ada beberapa perusahaan sektor non-esensial yang mewajibkan karyawannya ke kantor selama PPKM Darurat.
Satu di antaranya perusahaan yang bergerak di bidang penjualan properti, Ray White Indonesia.
Oleh karena itu, Anies Baswedan memajang foto Johann Boyke Nurtanio di akun Instagram-nya sebagai petinggi perusahaan yang melanggar aturan PPKM Darurat.
Sosok Johann Boyke Nurtanio
Tak banyak informasi mengenai sosok Johann Boyke Nurtanio.
Termasuk sejak kapan ia menjadi Country Director of Ray White Indonesia.
Di laman LinkedIn-nya, Johann Boyke Nurtanio hanya mencantumkan satu pekerjaan di profilnya.
Tak lain sebagai CEO di Ray White Indonesia.
Nama Johann Boyke Nurtanio memang kerap muncul dalam berbagai pemberitaan.
Namun bukan untuk membicarakan kehidupan pribadi, melainkan terkait perkembangan dunia properti di Tanah Air.
Termasuk saat perusahaannya menerima penghargaan.
Sementara itu, terkait profil Ray White, dikutip dari akun Facebook perusahaan, Ray White adalah bisnis keluarga yang berasal dari Australia.