Laporan awal menyebut korban tewas mencapai 50 orang, termasuk termasuk tiga warga sipil di darat.
Namun jumlah korban tewas meningkat pada Senin menjadi 52 orang.
Dua dari 49 tentara yang terluka dalam kecelakaan itu akhirnya meninggal karena luka-luka mereka, kata kementerian pertahanan.
Juru bicara militer Edgard Arevalo mengatakan pesawat itu dalam "kondisi sangat baik".
Pesawat masih memiliki 11.000 jam terbang tersisa sebelum pemeliharaan berikutnya dijadwalkan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita terkait Pesawat Jatuh Lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesawat Jatuh di Filipina Tewaskan 52 Orang Termasuk Warga Sipil, Kotak Hitam akan Diperiksa