Terkini Internasional

UPDATE Pesawat Jatuh di Filipina, 52 Orang Termasuk Warga Sipil Tewas, Kotak Hitam Ditemukan

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto selebaran ini yang diambil pada 4 Juli 2021, dan diterima dari Satuan Tugas Gabungan Militer Filipina-Sulu (JTF-SULU) pada 5 Juli, pejabat militer Filipina (kiri) mengawasi operasi pencarian dan pengambilan di sebelah baling-baling yang terbakar setelah Pesawat angkut C-130 Angkatan Udara Filipina jatuh di dekat bandara di kota Jolo, provinsi Sulu, dekat pulau selatan Mindanao.

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial kabar dan video pesawat jatuh di dekat bandara di kota Jolo, provinsi Sulu, dekat pulau selatan Mindanao, Filipina, Minggu (4/7/2021).

Pesawat yang jatuh merupakan milik Angkatan Udara.

Terbaru, otoritas Filipina mengumumkan pihaknya telah menemukan kotak hitam pesawat tersebut.

Dalam foto selebaran yang diambil pada tanggal 4 Juli 2021 dan diterima dari Satuan Tugas Gabungan Militer Filipina-Sulu (JTF-Sulu), petugas penyelamat tiba saat asap mengepul dari puing-puing pesawat angkut C-130 Angkatan Udara Filipina setelah jatuh di dekat bandara di kota Jolo, provinsi Sulu, dekat pulau selatan Mindanao. (Handout / Joint Task Force-Sulu / AFP)

Baca juga: Pesawat Rusia Antonov An-26 Dilaporkan Jatuh ke Laut, 22 Penumpang dan 6 Awak Tewas

Insiden pesawat jatuh ini menewaskan lebih dari 50 orang, kata Kepala Militer, Cirilito Sobejana kepada Reuters, Selasa.

Pilot yang memegang komando, yang memiliki pengalaman beberapa tahun menerbangkan pesawat C-130, termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan di Pulau Jolo.

Panglima militer mengatakan kotak hitam telah diambil pada Senin (5/7/2021).

Kotak hitam itu memungkinkan para penyelidik untuk mendengarkan percakapan para pilot dan kru sebelum pesawat itu jatuh.

"Saya berbicara dengan para penumpang yang selamat. Mereka mengatakan pesawat memantul dua hingga tiga kali dan bergerak zig-zag," ujar Sobejana.

"Pilot berusaha memulihkan mesin agar bisa mengangkat pesawat, tapi itu sudah terlambat."

"Sayap kanan menabrak pohon."

Sobejana mengatakan, tidak ada penumpang yang melompat dari pesawat sebelum jatuh.

Ada laporan sebelumnya dari saksi, beberapa penumpang sempat mencoba melompat ke tempat yang aman sebelum pesawat menabrak tanah.

Ia mengatakan bagian depan pesawat terbelah dan beberapa tentara memanfaatkan celah itu untuk melarikan diri.

Tetapi mereka yang tidak sadar tidak bisa keluar dari pesawat yang terbakar.

Pesawat angkut Lockheed C-130 dengan 96 penumpang membawa pasukan menuju operasi kontra-pemberontakan di Filipina selatan jatuh.

Dalam foto selebaran ini yang diambil pada 4 Juli 2021, dan diterima dari Satuan Tugas Gabungan Militer Filipina-Sulu (JTF-SULU) pada 5 Juli, pejabat militer Filipina (kiri) mengawasi operasi pencarian dan pengambilan di sebelah baling-baling yang terbakar setelah Pesawat angkut C-130 Angkatan Udara Filipina jatuh di dekat bandara di kota Jolo, provinsi Sulu, dekat pulau selatan Mindanao. (Handout / JOINT TASK FORCE-SULU / AFP)
Halaman
12