Terkini Daerah

Mendadak Diputus Cinta Siswi SMK, Pria di Brebes Siram Air Keras Wajah Mantannya: Saya Masih Sayang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyu Ramdani (19) warga Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan, Brebes, pelaku penyiraman air keras siswi SMK di Brebes saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Brebes, Kamis (1/7/2021). Pelaku ternyata adalah mantan pacar korban.

Akhirnya ia pulang, dalam perjalanan pulang tersebut, dirinya disiram air keras oleh pelaku berinisial Wahyu (19) yang ternyata merupakan mantan pacar korban.

Korban saat itu tak menyadari bahwa calon pembelinya adalah mantannya yang menyamar.

Baca juga: 7 Gadis ABG di Sumedang Susun Rencana Bully Seorang Perempuan, Korban Dituduh Rebut 5 Pacar Pelaku

Banyak Luka Melepuh di Badan

Korban diketahui baru dirawat di rumah sakit pada Maret 2021.

Kala itu korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes.

Keputusan dirujuk setelah Bupati Brebes Idza Priyanti melihat langsung kondisi korban di kediamannya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari.

"Kejadiannya ternyata sejak Januari, namun kami baru tahu tadi malam. Langsung kami merespons dan kita rujuk ke RSUD Brebes," kata Idza di RSUD Brebes, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Hanya Berjarak Hitungan Jam, Ibu di Boyolali Meninggal seusai Makamkan Anaknya yang Dibakar Orang

Karena luka air keras itu, korban mengalami kesusahan berbicara, luka bakar di wajah, bahkan kesulitan untuk makan karena mulutnya juga mengalami luka.

Luka juga membekas di kedua tangan dan paha korban, banyak bagian tubuh korban yang melepuh akibat siraman air keras tersebut.

Di RSUD Brebes, korban ditangani oleh dokter spesialis bedah dan psikoterapi.

Sebelum dirujuk ke RSUD Brebes, korban sempat menolak karena trauma.

Selama dirawat di rumah, kondisi korban tak kunjung membaik hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Pada saat disiram air keras, korban mengaku tak bisa mengenali identitas pelaku karena pelaku saat itu mengunakan helm, jaket, dan sarung tangan.

“Saya tidak kenal karena ditutupi rapat. Dia menyiram dua kali ke badan saya. Awalnya tidak terasa apa-apa. Setelah sampai di rumah badan saya sakit semua seperti terbakar,” kata korban kepada wartawan, Selasa 16 Maret 2021.

Korban bercerita, setelah disiram air keras, ia juga menerima pesan ancaman di akun media sosialnya.

Halaman
123