Terkini Nasional

Debat dengan Fadli Zon soal Julukan BEM UI untuk Jokowi, Faldo Maldini: Yang Gak Lip Service Siapa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini (kiri), dan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon (kanan), dalam acara CATATAN DEMOKRASI tvOne, Selasa (29/6/2021). Keduanya memperdebatkan soal julukan 'King of Lip Service' untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu adalah subyek untuk diskusi dari perdebatan selanjutnya."

"Jadi menurut saya apa yang dilakukan BEM UI itu membuka dialog."

Perdebatan kedua politisi ini terus berlanjut.

Kali ini, Faldo menyinggung dugaan soal kepentingan politik BEM UI hingga memberi label baru untuk Jokowi.

"Makanya ada dialog dari kita," kata Faldo.

"BEM UI menggalang dukungan, berarti dia sedang berpolitik, dia juga harus siap enggak didukung."

"Kalau misalnya BEM UI bilang lip service, saya juga boleh tanya dong yang enggak lip service siapa?," tandasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-9.18:

Tanggapan Refly Harun

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyoroti sosok Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Dilansir TribunWow.com, Refly menduga adanya kepentingan yang membuat Ari memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI seusai menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'King of Lip Service'.

Tak hanya menduga adanya kepentingan, menurut Refly, rangkap jabatan yang dilakukan Ari Kuncoro pun telah menyalahi aturan.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun Official, Senin (28/6/2021).

Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro, diduga melanggar statuta UI karena merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama BRI. Gambar diambil dari situs resmi BRI pada Senin (28/6/2021) sore. (BRI)

Baca juga: Nilai Kritikan BEM UI Juluki The Jokowi King of Lip Service Wajar, Hendri Satrio: Khas Mahasiswa

Baca juga: Tanggapi Kritikan BEM UI, Jokowi Ingatkan soal Tata Krama: Universitas Tidak Perlu Menghalangi

Mulanya, Refly menyinggung nama Ekonom Senior Faisal Basri yang juga merupakan alumni UI.

Faisal Basri, disebut Refly, turut mendukung BEM UI menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Jokowi.

Halaman
123