Wacana Presiden 3 Periode

Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Margarito Kamis: Terlalu Kerdil Pikirkan Jokowi dan Prabowo Doang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis. Terbaru, Margarito jelas menolak wacana presiden tiga periode.

"Jadi khusus mengenai tiga periode itu betul-betul mengerikan ya."

"Saya menghormati gagasan itu tapi menurut saya tidak memiliki pijakan yang masuk akal."

"Kalau ada oligarki yang yakin bahwa hanya dengan cara itu mereka bisa berkibar terus menerus, itu oligarki bodoh juga," tandasnya.

Baca juga: Bongkar Alasan Dukung Puan Jadi Capres 2024 ketimbang Ganjar, Politisi PDIP: Cita-cita Kan Boleh

Baca juga: Tolak Wacana Presiden 3 Periode hingga Jokowi-Prabowo di 2024, Refly Harun: Qodari Berimajinasi

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-0.41:

Sindiran Rocky Gerung

Pengamat politik Rocky Gerung menganggap remeh adanya wacana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode.

Ia menilai apa yang diusulkan oleh Komunitas Jokowi-Prabowo (Jok-Pro) 2024 adalah hal yang konyol.

Hal tersebut disampaikan oleh Rocky saat hadir dalam acara SCANGKIR OPINI YouTube Refly Harun, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Buka-bukaan Isi Komunitas JokPro 2024, M Qodari Yakin Warga Indonesia akan Setuju Jokowi 3 Periode

Rocky menyampaikan, tidak seharusnya Jokowi dan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dipersatukan pada tahun 2024 nanti.

"Idenya (Komunitas JokPro) kan Jokowi-Prabowo memecah belah bangsa karena itu dia mesti dipersatukan," kata Rocky.

"Mestinya kalau dua-duanya memecah belah bangsa, dua-duanya jangan dipilih, bukan justru dipersatukan kan makin berantakan," sambungnya.

Rocky menilai penggagas wacana tersebut tidak paham akan kondisi yang terjadi.

"Ini logika dari si pengusul ini betul-betul du**u, enggak mengerti konsekuensinya," kata dia.

"Lain kalau dua orang baik, bermutu, menghasilkan demokrasi."

Rocky lalu menuding dalam 2 periode memimpin Indonesia, Presiden Jokowi telah memperburuk demokrasi di Tanah Air.

Halaman
123