TRIBUNWOW.COM - Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur menyatakan dukungannya untuk Ketua DPR RI Puan Maharani maju di Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Sri Rahayu menyebut DPC Jawa Timur lebih memilih Puan ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Meski tetap mengakui Ganjar sebagai kader PDIP, menurut Sri, Puan lebih layak maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Ganjar juga kader, sama saja. Tapi kalau aspirasi dari DPC kita kan tidak boleh," kata Sri, dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/6/2021).
"'Eh kamu jangan membuat aspirasi seperti itu', kan tidak bisa."
Baca juga: Buat Video Pendek untuk Ulang Tahun Jokowi ke-60, Ini Isi Pesan Ganjar Pranowo ke sang Presiden
Baca juga: Saat Ganjar Pranowo Ikut Kritik Wacana Pemerintah soal Sembako Kena Pajak: Jangan Kebangetanlah
Menurut Sri, dari 38 anggota DPC PDIP Jawa Timur, tak ada satu pun yang mengusulkan nama Ganjar.
Ia pun menegaskan tak ada paksaan agar DPC Jawa Timur memilih Puan sebagai calon presiden 2024.
Sri menambahkan, dukungan terhadap Puan dalam Rakerda DPD PDIP Jawa Timur merupakan aspirasi dari bawah.
"Enggak. Tidak ada instruksi itu. Itu 'bottom-up'. Dari bawah. DPD (Jawa Timur) tinggal mengakomodir saja. Kan sebelum Rakerda ada Rakercab di tiap cabang," jelasnya.
Sementara itu, Sri tak banyak bicara saat ditanya tak mendukung Ganjar yang memiliki elektabilitas tinggi.
Ia hanya menyebut setiap orang bisa saja berubah.
Meski sudah menyatakan dukungan untuk Puan, Sri menyebut pemilihan presiden masih terlalu lama untuk diperdebatkan saat ini.
Karena Pilpres 2024 masih lama, kata Sri, elektabilitas Ganjar bisa saja turun seiring berjalannya waktu.
"Kita kan masih jauh. Masih panjang. Dan nanti sekali lagi, semua keputusan ada di tangan Ibu Ketum."
"Kita kan namanya kader kan boleh-boleh saja. Punya cita-cita kan boleh."