TRIBUNWOW.COM - Komunitas Jokowi-Prabowo (Jok-Pro) 2024 berencana untuk membangun kantor-kantor di berbagai wilayah di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan oleh penasihat Komunitas JokPro, M Qodari dalam acara SCANGKIR OPINI YouTube Refly Harun, Selasa (22/6/2021).
Mendengar ambisi tersebut, Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis mempertanyakan dari mana Qodari bisa mendapatkan banyak uang untuk membangun kantor di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Heran Qodari Ngotot Presiden 3 Periode, Ade Armando Sebut 3 Calon Potensial: Kenapa Harus Jokowi?
Menjawab pertanyaan tersebut, Qodari awalnya mempersilakan ada masyarakat dan pihak yang tak setuju dengan wacana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat tiga periode.
"Tinggal kita bersaing saja, untuk mempromosikan ide dan gagasan masing-masing," jelas Qodari.
Kemudian terkait, sumber dana, Qodari membantah dirinya dibiayai oleh oligarki atau kelompok tertentu.
"Jadi kita berproses saja, tapi bukan berarti kemudian kalau ini (kantor) berdiri di semua tempat atau di banyak tempat di Indonesia, loh ini oligarki, belum tentu Pak," tegas Qodari.
"Anda anggap enteng saya," sambungnya.
Qodari menjelaskan, selain sebagai akademisi, dirinya juga menggeluti beragam bisnis, mulai dari lembaga pendidikan, kuliner, saham, hingga properti.
"Saya ini peneliti, saya ini penulis, tapi saya juga orang usaha," jelasnya.
"Jadi kalau cuman sekadar bikin kantor saja gampang," sambung Qodari.
Qodari lalu menceritakan sedikit tentang masa lalunya.
Ia bercerita, dulu pernah berbincang dengan temannya dan membahas mengapa ia dan rekannya itu pintar secara akademik namun secara finansial tidak begitu mapan.
Seusai membahas hal tersebut, Qodari menjadi berambisi untuk menjadi mapan secara finansial tak hanya pintar di bidang akademik saja.
"Jangan semua itu dilihat secara hitam putih, karena realita di lapangan itu sangat rumit," ujar Qodari.