Seluruhnya ia kelola bersama setiap pegawai pada setiap toko di sekitar Surabaya dan Sidoarjo.
"Sistemnya mendaftarkan tenant atau merchant dan bisa diakses masyarakat untuk membeli makanan, tapi yang datang tidak sesuai, akhirnya menimbulkan kerugian bagi masyarakat, tidak sesuai izin," katanya.
Rizky menjelaskan, ES melakukannya sesuai inisiatif sendiri dan ada beberapa platform yang dimiliki.
"Yang bersangkutan (ES) ini punya pekerjaan lain, nanti kita daftar pakai identitas orang lain, pemilik resto lain ada komplain juga, tapi yang laporan ini korban (masyarakat), pihak aplikasi juga kami mintai keterangan, sejauh ini semua outletnya sudah ditutup ya, setiap outlet ada 4-5 akun, rukonya ngontrak," tutur dia.
Viral di Medsos
Untuk diketahui, sempat viral video yang menayangkan sebuah restoran disebut sudah melakukan penipuan melalui ojek online (ojol).
Setiap tempat, ada menu berbeda di setiap aplikasi pemesanan makanan via ojol.
Tempat pemesanan makanan bukanlah sebuah resto, melainkan hanya sebuah kedai rumahan.
Kejadian ini pun ramai di kota pahlawan usai seorang pengguna Instagram dengan nama akun @kdeviana mengungkapkan jika aksi penipuan yang diabadikan melalui instastory menunjukan sebuah resto di kawasan Kejawan Putih Tambak.
Baca juga: Diduga Lecehkan Dosennya, Rektor Unipar Jember Mundur dari Jabatan dan Minta Maaf: Saya Khilaf
Dalam video itu, terlihat wujud asli resto tersebut yaitu Dapur Ndeso, hanya ada meja panjang yang diletakkan di pintu masuk dan hanya melayani pesanan take away.
Resto itu menggunakan nama Rumah Makan terkenal, mulai Nasi Padang Ampera, Bebek Purnama, Pecel Dharmahusada, Kuliner Keputih, Kuliner Juanda, Kuliner AWS, Kuliner Banyuurip, Kuliner Kalijudan, hingga Kuliner Siwalankerto.
"Penipuan berkedok resto di Grabfood, keliatannya makanannya enak-enak ya, tapi kalian harus tahu datengnya kayak gimana, harganya gak masuk akal. Jadi dia punya beberapa akun Grabfood atau GoFood," kata Deviana dalam video yang diunggah
Deviana mengaku telah membuat video itu seorang diri di kedai itu.
Ketika itu, terlihat seorang pria dalam kedai itu dan diperlihatkan ada banyak smartphone yang berjajar. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pemilik Resto Fiktif Diamankan Polrestabes Surabaya, Raup Keuntungan Bulanan Rp 5 Juta: Gak Sengaja