Petugas mal secara aktif juga selalu berkeliling untuk menghimbau pengunjung mengenakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.
"Sebelum dan setelah acara, kami secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mensterilkan area. Setiap 4 jam sekali kami rutin membersihkan area dan permukaan yang sering disentuh oleh pengunjung," kata Uray.
Pihaknya mengaku selalu meningkatkan dan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan guna kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Kendati demikian, soal pemberitaan kerumunan yang berkaitan dengan Sleman City Hall, Ia meyakini hal tersebut sebagai masukan agar ke depannya menjadi lebih baik lagi dalam menjalankan Protokol kesehatan.
"Kami selalu kooperatif terhadap instruksi PPKM dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dari Pemerintah, termasuk dalam event Neocon summer festival yang telah terselenggara," ujar dia.
Diketahui sebelumnya, media sosial diramaikan dengan adanya video kerumunan orang banyak dan joget bersama di tengah situasi pandemi.
Video tersebut diunggah di Instagram oleh merapi_uncover yang berdasarkan keterangan, bersumber dari twitter @cuitanjojo.
Caption postingan itu menerangkan bahwa kegiatan itu dilaksanakan di Sleman City Hall, Yogyakarta pada hari Minggu, (13/6/2021). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Soal Video Kerumunan dan Joget Bareng yang Viral, Begini Kronologinya Versi SCH dan Satpol-PP Sleman Dalami Video Kerumunan Orang Joget Bareng yang Viral