Terkini Daerah

Update Kasus Pencabulan Guru Gay di Sumbar, Bupati: 3 Bulan di Solok, Sudah Belasan yang Dicabuli

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Fakta terbaru terkait kasus pencabulan oleh pengasuh asrama di Solok, Sumatera Barat (Sumbar), berinisial MS, akhirnya terungkap.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Ferlyanto membenarkan adanya kasus ini.

"Unit II PPA Polres Padang Panjang telah mengamankan pelaku tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur," ucap Ferlyanto, dikutip dari TribunPadang.com, Selasa (15/6/2021).

Menurut Felyanto, kasus asusila itu bermula saat MS menghubungi korban lewat pesan Instagram.

Saat itu, pelaku meminta korban mengirimkan video alat vitalnya.

"Awalnya pada Sabtu (26/12/2020) yang lalu, pelaku menghubungi korban lewat pesan Instagram," jelas Ferlyanto.

MS, kata Ferlyanto, membujuk korban dengan menyebut video tersebut akan meningkatkan rasa percaya diri muridnya tersebut.

Namun, saat itu korban enggan mengirimkan video yang diminta MS.

"Pelaku beralasan kalau hal itu dapat meningkatkan percaya diri."

Baca juga: Kronologi Pria Cabuli Anak Tiri sejak 2015, Bermula saat Pelaku Dipijit lalu Paksa Korban Buka Baju

Dicabuli 3 Kali

Pada Minggu (27/12/2020) lalu, MS meminta korban menemuinya di asrama sekolah di Kecamatan Padang Panjang, Kota Padang Panjang.

Pertemuan keduanya berlanjut ke kamar wali asrama.

Di sana, MS memaksa korban melakukan masturbasi.

"Pelaku mengatakan kalau masturbasi dapat meningkatkan percaya diri sehingga korban termakan bujukannya."

Menurut Ferlyanto, MS melakukan aksi cabul dengan membantu korban masturbasi.

Tindakan cabul itu berkali-kali dilakukan MS.

Halaman
1234