Terkini Daerah
Pesan Terakhir Bocah 10 Tahun yang Tewas Digigit Anjing, Sempat Linglung hingga Tak Bisa Bicara
Kematian MRA, bocah yang meregang nyawa seusai digit anjing di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kematian MRA, bocah yang meregang nyawa seusai digit anjing di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, masih menyisakan kesedihan di benak ibunya, Lia Pratiwi.
Dilansir TribunWow.com,m sebelum tewas, menurut Lia, MRA sempat mengungkapkan pesan terakhirnya.
Ia menyebut MRA berharap kasus ini bisa dilanjutkan ke kepolisian.
Sebelumnya, MRA tewas seusai digigit anjing milik tetangganya, Kamis (10/6/2021) lalu.
Anjing tersebut menyerang korban karena lepas saat pagar rumah sang pemilik terbuka.
"Pesan terakhir anak saya MRA itu pada Jumat (11/6/2021). Kita buat laporan ke polisi karena tidak ada itikad baik pemilik anjing," kata Lia dikutip dari Tribun Medan, Kamis (17/6/2021).
"Jadi dia ditanya sama omnya yang kebetulan pengacara yang menangani. Omnya bertanya ke MRA apakah kasusnya diteruskan atau dihentikan, dia jawab teruskan aja om. Itu lah pesan terakhir sama kami."
Baca juga: Sosok Bocah 10 Tahun yang Tewas Digigit Anjing di Medan Diungkap sang Ibu: Dia Ingin Jadi Polisi
Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Bocah Asal Sumut Tewas karena Gigitan Anjing, Korban Sempat Bertingkah Aneh
Sepulangnya dari kantor polisi, menurut Lia, MRA sudah dalam kondisi tak bisa berkomunikasi dengan baik.
MRA terlihat linglung dan tak bisa menjawab ketika diajak berbicara.
"Sampai hari minggu dia tidak bagus berkomunikasi. Ingatannya juga tidak bagus," kata Lia.
"Bahkan dia tidak mengenal nama dirinya sendiri tapi hanya mengetahui nama ibunya. Bahkan nama kakaknya juga tidak tahu."
Saat itu, Lia terus berupaya mengajak anak keduanya itu berkounikasi.
Namun, sikap MRA justru semakin aneh.
"Tapi dia cuma nengok aja sembari tidur dengan kelopak mata yang tertutup sedikit. Habis itu merem lagi. Disuruh makan juga cuma ditengok saja. Lalu dia mau juga mencengkram tangan kita kuat-kuat."
"Saat kubilang 'Ini mama jangan ya', barulah dilepas. Sampai akhirnya ia meninggal dunia."
Baca juga: Detik-Detik Bocah Asal Sumut Digigit Anjing Lalu Tewas, Ibu korban: Awalnya Mau Jajan
Baca juga: Detik-detik Terakhir Bocah Tewas karena Digigit Anjing, Badan Lumpuh Total serta Mulut Berbuih