Nampak jasad Siti Hamidah berwarna coklat akibat terkena tanah basah di tempatnya dikubur.
Di atas lubang, petugas telah menyiapkan body bag atau kantong jenazah.
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, penemuan jasad Siti Hamidah awalnya terungkap karena adanya bau busuk yang bersumber dari tempat kejadian perkara (TKP).
Polsek Tapung pada saat itu mendapat laporan terkait bau busuk itu dari personel Bhabinkamtibmas bernama Bripka Willy.
"Awalnya ada bau tidak sedap yang diduga berasal dari dalam lubang bekas galian septic tank. Kita datang, kemudian dilakukan penggalian bersama tim Identifikasi Polres Kampar," jelas PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok, Selasa (8/6/2021).
"Setelah digali memang betul ditemukan mayat, diduga bernama Siti Hamidah," imbuh dia.
Jasad korban ditemukan terbaring menghadap ke kiri dan posisi kaki tertekuk.
Korban diduga kuat tewas dibunuh lalu dikubur di TKP.
Jasad korban kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
"Korban menghilang tanggal 21 Mei 2021 dan ditemukan 8 Juni 2021 tewas terkubur dihalaman rumah dengan kondisi pakaian lengkap. Masih kita kembangkan, dugaan begitu," kata Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno, Selasa (8/6/2021).
Suami korban sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.
Berdasarkan penjelasan pihak kepolisian, secara kasat mata korban telah terkubur lebih dari dua minggu.
Pihak kepolisian kini masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban. (TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat Wanita Hamil,Diduga Korban Pembunuhan,Terkubur di Bekas Galian Septic Tank, Siti Hamidah, Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kampar,Sudah Menghilang Sejak 21 Mei, Bak Beri Isyarat, Sebelum Mayatnya Ditemukan, Wanita Hamil Datangi Adik Lewat Mimpi 3 Hari Berturut, dan Bak Beri Isyarat, Sebelum Mayatnya Ditemukan, Wanita Hamil Datangi Adik Lewat Mimpi 3 Hari Berturut
Berita lain terkait Kasus Pembunuhan