TRIBUNWOW.COM - Lama menghilang saat hamil tujuh bulan sejak 21 Mei 2021, Siti Hamidah (32) ditemukan dikubur di dalam lubang septic tank di halaman rumahnya sendiri di Perumahan Griya Sakti Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, pada Selasa (8/6/2021).

Keluarga korban menduga kuat Siti Hamidah dibunuh oleh suami kedua korban yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Menurut penjelasan pihak keluarga, suami kedua korban atau terduga pelaku menunjukkan gelagat aneh semenjak hilangnya Siti Hamidah.

Baca juga: Gadis 13 Tahun Disiksa, Dipaksa Makan Kotoran Manusia hingga Dikubur Hidup-hidup oleh Bibinya

Berdasarkan penjelasan Kasatreskrim Polres Kampar AKP Bery Juana Putra, jasad korban bisa terbongkar karena ada laporan dari tukang kebun yang merasa curiga.

Tukang kebun itu diketahui pernah disuruh oleh terduga pelaku untuk menggali lubang septic tank di tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah mendapat laporan dari sang tukang kebun, keluarga korban akhirnya melapor ke pihak kepolisian.

"Dari situ timbul inisiatif dari keluarga," kata AKP Bery dalam acara Kabar Siang tvOne, Rabu (9/6/2021).

AKP Bery menyampaikan, terduga pelaku sampai saat ini masih belum diketahui ada di mana.

"Masih dalam pencarian pihak kepolisian," kata dia.

Menurut penjelasan pihak polisi, korban dan suami keduanya ini baru satu tahun menikah dan sempat terjadi cekcok.

"Memang dari keterangan keluarga, selama setahun menikah ini suami keduanya ini ada terjadi keributan," ujar dia.

Siti Nurhasanah selaku adik korban mengatakan, terduga pelaku sempat memfitnah korban pergi bersama pria idaman lain.

"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," kata Siti Nurhasanah dikutip dari TribunPekanbaru.com, Rabu (9/6/2021).

Siti Nurhasanah melanjutkan, sejak terduga pelaku menuding korban, pelaku nampak menjadi aneh tak seperti biasanya.

Pelaku tak berani tidur sendirian di rumahnya.

Diketahui lubang septic tank tempat Siti Hamidah dikubur berada di rumah korban dan pelaku.

"Ternyata sejak kakak hilang, suaminya itu minta ditemani anggotanya kalau tidur, tidak berani sendiri," ungkap Siti Nurhasanah.

Siti Nurhasanah juga mencurigai sikap terduga pelaku pada saat meminta tukang kebun untuk menggali lubang septic tank dengan alasan tersumbat.

Ketika tukang kebun pergi mandi, tiba-tiba lubang septic tank yang digali itu sudah ditutup lagi oleh terduga pelaku.

Terduga pelaku saat itu mengklaim septic tank sudah lancar dan mengubur kembali bekas galiannya.

"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," urai Siti Nurhasanah.

Baca juga: Proses Evakuasi Mayat Wanita Hamil 7 Bulan yang Dikubur di Septic Tank, Digali Pakai Tangan Kosong

Simak videonya mulai menit ke-1.40:

Evakuasi Pakai Tangan Kosong

Pada saat hilang tanggal 21 Mei 2021 lalu, korban diketahui tengah mengandung dengan usia kandungan tujuh bulan.

Video proses evakuasi jasad korban kemudian menjadi viral di media sosial.

Pada unggahan akun Instagram @lokerriau1official, Selasa (8/6/2021), nampak detik-detik proses evakuasi jasad Siti Hamidah.

Baca juga: Antar Penumpang saat Malam Hari, Sopir Taksi Online Sempat Berpesan ke Suami sebelum Ditemukan Tewas

Dalam video itu nampak dua pria menggali pelan-pelan lubang septic tank tempat Siti Hamidah terkubur.

Penggalian sama sekali dilakukan tanpa alat, hanya dengan tangan kosong agar tidak merusak jasad korban.

Di sekitar lubang penggalian ramai warga berkumpul.

Dalam unggahan yang lain, nampak kedua pria tersebut telah berhasil menemukan jasad korban dalam posisi tertekuk.

Nampak jasad Siti Hamidah berwarna coklat akibat terkena tanah basah di tempatnya dikubur.

Di atas lubang, petugas telah menyiapkan body bag atau kantong jenazah.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, penemuan jasad Siti Hamidah awalnya terungkap karena adanya bau busuk yang bersumber dari tempat kejadian perkara (TKP).

Polsek Tapung pada saat itu mendapat laporan terkait bau busuk itu dari personel Bhabinkamtibmas bernama Bripka Willy.

"Awalnya ada bau tidak sedap yang diduga berasal dari dalam lubang bekas galian septic tank. Kita datang, kemudian dilakukan penggalian bersama tim Identifikasi Polres Kampar," jelas PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok, Selasa (8/6/2021).

"Setelah digali memang betul ditemukan mayat, diduga bernama Siti Hamidah," imbuh dia.

Jasad korban ditemukan terbaring menghadap ke kiri dan posisi kaki tertekuk.

Korban diduga kuat tewas dibunuh lalu dikubur di TKP.

Jasad korban kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Korban menghilang tanggal 21 Mei 2021 dan ditemukan 8 Juni 2021 tewas terkubur dihalaman rumah dengan kondisi pakaian lengkap. Masih kita kembangkan, dugaan begitu," kata Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno, Selasa (8/6/2021).

Suami korban sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

Berdasarkan penjelasan pihak kepolisian, secara kasat mata korban telah terkubur lebih dari dua minggu.

Pihak kepolisian kini masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban. (TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat Wanita Hamil,Diduga Korban Pembunuhan,Terkubur di Bekas Galian Septic Tank, Siti Hamidah, Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kampar,Sudah Menghilang Sejak 21 Mei,  Bak Beri Isyarat, Sebelum Mayatnya Ditemukan, Wanita Hamil Datangi Adik Lewat Mimpi 3 Hari Berturut, dan Bak Beri Isyarat, Sebelum Mayatnya Ditemukan, Wanita Hamil Datangi Adik Lewat Mimpi 3 Hari Berturut

Berita lain terkait Kasus Pembunuhan