Dia mengatakan, untuk kronologis kejadian dirinya tidak tahu pasti.
Namun, kata Adelina, suami korban sempat melapor ke polisi.
"Pastinya kemarin suaminya bilang istirnya hilang dan sempat lapor ke polisi. Lalu tiba-tiba dapat kabar istirnya sudah meninggal di Aceh. Dia orangnya baik-baik aja," katanya.
Sementara itu, warga mengatakan bahwa CYH adalah sosok perempuan tangguh.
"Ya, bisa dibilang tangguh lah itu. Termasuk wanita yang berani juga mau bawa penumpang dari Medan ke Aceh meski pun kabarnya dikenal," kata Simarmata, tetangga korban.
Baca juga: Fakta Viral Wanita Gendong Balita Curi Burung Milik Polisi di Bekasi, Berawal dari Kecurigaan Warga
Dia mengatakan, korban memiliki seorang anak perempuan.
"Itu anaknya ada satu perempuan. Katanya mau masuk SMA. Menurutku kalau sudah kek gitu, udah angkat jempol lah wanita yang menanggung ekonomi keluarganya," sambungnya.
Ia pun menjelaskan kemungkinan jenazah dimakamkan paling lama Kamis (8/6/2021).
"Ya biasanya satu hari di dalam peti, besoknya jenazah dimakamkan. Nah, ini kan sepertinya karena kasus kemungkinan tiga hari lagi. Biasanya begitu," ujarnya.
Sebelum ditemukan di jurang kawasan Gunung Salak, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, ia mengantar penumpang ke Aceh Utara.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban berangkat dari Medan untuk mengantar penumpangnya ke Aceh pada 3 Juni 2021.
“Diduga wanita ini korban pembunuhan dan perampokan lalu dibuang ke jurang,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, di Mapolres Lhokseumawe, Senin (7/6/2021). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kesaksian Kepling Soal Sosok CYH Sopir Taksi Online yang Dibunuh Dibuang ke Jurang dan Sopir Taksi Online yang Dibunuh Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Anak: Mama Pekerja Keras