Terkini Daerah
Kabur ke Hutan seusai Aniaya Istri 8 Jam Nonstop, Pria Acungkan Pisau ke Polisi, Begini Akhirnya
Sahrudin diringkus seusai menganiaya istrinya, Reni (44), hingga babak belur dan kini trauma berat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasat Reskrim Polres Banyuasin, Sumatera Selatan, AKP M Ikang Adi Putra membeberkan kronologi penangkapan Sahrudin (44) di hutan Dusun III RT 018 RW 006 Desa Taja Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Minggu (6/6/2021).
Diberitakan sebelumnya, Sahrudin diringkus seusai menganiaya istrinya, Reni (44), hingga babak belur dan kini trauma berat.
Seusai menganiaya, membotaki, hingga nyaris membakar korban hidup-hidup, Sahrudin langsung melarikan diri ke hutan.

Baca juga: Pengakuan Suami yang Aniaya hingga Botaki Istri, Ngotot Sebut Korban Bohong: Boleh Tembak Mati Saya
Baca juga: Senior di Ponpes Deliserdang Aniaya Junior hingga Tewas, Korban Awalnya Dipanggil ke Aula
Menurut Ikang, pelaku sempat tak mau keluar dari tempat persembunyiannya.
"Kami coba memancing tersangka untuk keluar dari hutan. Karena, tersangka ini tidak mau keluar dari hutan," ujar Ikang, dikutip dari Sripoku.com, Senin (7/6/2021).
"Sehingga, kami pancing dia untuk keluar hutan."
Upaya polisi akhirnya membuahkan hasil dan pelaku keluar dari tempat persembunyian.
Namun, saat itu pelaku justru mengeluarkan pisau dan mengancam polisi.
"Saat akan ditangkap, ternyata tersangka ini mengeluarkan pisau," katanya.
"Karena mencoba melawan tersangka terpaksa kami lakukan tindakan tegas terhadap tersangka."
Motif Aniaya Istri
Kepada polisi, Sahrudin mengaku cemburu hingga tega menyiksa istri sirinya selama 8 jam nonstop.
"Aku cemburu dan kesal karena dia selingkuh. Dia itu sudah selingkuh dengan orang lain," kata Sahrudin.
Meski tak pernah sekali pun memergoki korban selingkuh, pelaku yakin betul istrinya sudah main serong dengan pria lain.
Saat ditanya pria yang menjadi selingkuhan korban, ia pun mengaku tak tahu.