Terkini Daerah
Kabur ke Hutan seusai Aniaya Istri 8 Jam Nonstop, Pria Acungkan Pisau ke Polisi, Begini Akhirnya
Sahrudin diringkus seusai menganiaya istrinya, Reni (44), hingga babak belur dan kini trauma berat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Katanya dia selingkuh, makanya aku cemburu. Tidak tahu siapa selingkuhannya," lanjutnya.
Baca juga: Ngadu ke Nagita Slavina, Raffi Ahmad Panik Alami Kebotakan: Apakah Aku Harus ke Turki Dioperasi Mah?
Baca juga: Istri Trauma Berat 8 Jam Dianiaya Suami, Nyaris Dibakar, Dibotaki hingga Dipaksa Minum Air Kencing
Sebut Korban Bohong
Sahrudin membantah telah menganiaya sang istri hingga babak belur hingga memasukkan cobek ke bagian intim korban.
Ia menyebut tak menganiaya korban begitu parah.
"Boleh tembak mati saya kalau sampai seperti itu. Cobek itu, cuma saya gosokan saja ke alat vital istri saya," katanya.
Tak hanya itu, Sahrudin juga membantah jika sempat hendak membunuh istrinya.
Menurut dia, justru korbanlah yang berbohong pada polisi.
"Benar pak, saya tidak masukan cobek ke alat vital istri saya," jelas Sahrudin.
Dipaksa Minum Air Kencing

Di sisi lain, korban yaris tewas seusai 8 jam nonstop disekap dan disiksa suaminya.
Reni menyebut suaminya kerap melakukan penganiayaan.
Di hadapan polisi, korban mengaku dianiaya setelah suaminya cemburu buta.
Korban menyebut penganiayaan ini sudah sering dialaminya.
"Kata dia cemburu. Tetapi, cemburu sama siapa aku tidak tahu," ucap Reni, dikutip dari TribunSumsel.com, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Motif Suami Aniaya Istri di Banyuasin, Sempat Telanjangi hingga Tali Leher Korban, Begini Ceritanya
Korban sudah enam tahun menikah siri dengan pelaku.