Ironisnya, keluarga korban justru telah memaafkan pelaku.
Edi Sulu (51) selaku ayah korban mengatakan, dirinya kini telah memaafkan pelaku.
"Kemarin saya berdoa, didampingi tim doa. Saya sudah maafkan," kata dia via ponsel, Jumat (28/5/2021).
Edi mengaku sudah merasa lega ketika pelaku akhirnya ditemukan meski sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Semenjak meninggalnya sang buah hati, Edi kerap memanjatkan doa bersama para pendoa.
Edi bercerita dirinya bahkan sempat meredam amarah warga yang ingin membakar kediaman pelaku.
Kejadian itu terjadi pada hari pertama jasad MS ditemukan, yakni pada Kamis (20/5/2021) lalu.
"Istri dan anaknya tak salah. Biarlah aparat hukum yang bertindak," kata Edi menceritakan kejadian saat itu, Jumat (28/5/2021).
Edi saat itu mengaku sempat menyarankan kepada keluarga pelaku agar mengungsi sementara untuk menghindar dari amarah warga.
"Saya setiap malam berdoa agar Tuhan memberikan keadilan," ujar Edi.
"Saya memutuskan mengampuninya. Sebagai insan manusia saya juga punya dosa dan salah," beber Edi.
Edi bercerita, setelah banyak berdoa, dirinya dapat merasa tenang.
Baca juga: Pernah Ucap Tuhan Adil, Ini Reaksi Edi Sulu saat Pelaku Pembunuh Anaknya Ditemukan Membusuk
Sosok Pelaku
Pelaku diketahui ditemukan di areal perkebunan di Desa Koha.
Kabar itu awalnya beredar di media sosial.