TRIBUNWOW.COM - Edi Sulu (51) selalu terlihat tegar dan tabah menghadapi kenyataan putrinya MS (13) tewas dibunuh dan jasadnya ditemukan di dalam karung di perkebunan pala Karumama, di Desa Koha Jaga Satu, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (20/5/2021).
Satu minggu sejak jasad korban ditemukan, kini giliran pelaku Ferry Kalesaran (50) ditemukan dalam kondisi tewas dan membusuk di area perkebunan di Desa Koha, pada Jumat (28/5/2021).
Dulu saat putrinya ditemukan tewas, Edi sempat menyatakan percaya kepada Tuhan akan berlaku adil.
Baca juga: Ditemukan Tewas Dalam Karung, Gadis 13 Tahun di Minahasa Sempat Ingin Buatkan Kopi untuk Ayah
Dikutip TribunWow.com dari TribunManado.co.id, Edi mengatakan, dirinya kini telah memaafkan pelaku.
"Kemarin saya berdoa, didampingi tim doa. Saya sudah maafkan," kata dia via ponsel, Jumat (28/5/2021).
Edi mengaku sudah merasa lega ketika pelaku akhirnya ditemukan meski sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Semenjak meninggalnya sang buah hati, Edi kerap memanjatkan doa bersama para pendoa.
Pelaku yang masih satu desa dengan korban telah menghilang sejak jasad korban ditemukan, dan juga tidak hadir dalam prosesi pemakaman korban.
Dikutip TribunWow.com dari TribunManado.co.id, pelaku ditemukan di areal perkebunan di Desa Koha.
Kabar itu awalnya beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar nampak jasad pelaku sudah membusuk.
Pihak kepolisian tak menampik adanya informasi penemuan jasad Ferry.
"Kita ke TKP," terang Kasat Reskrim Polres Manado Kompol Taufiq Arifin, Jumat (28/5/2021).
Pelaku ditemukan dalam kondisi jasadnya masih terikat tali.
Diduga pelaku tewas karena bunuh diri.