Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Kawasan Malioboro Sukidi menjelaskan walaupun saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, para pedagang masih dapat berpikir positif.
"Dalam arti persiapan menjelang musim libur lebaran tetap terkontrol. Baik itu tentang harga maupun pelayanan," jelasnya, kepada Tribun Jogja, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Viral Video Rumah Sakit di Kotamobagu Diduga Telantarkan Pasien, Seorang Ibu Marahi Petugas
Pasalnya, tim dari paguyuban bersama Pemkot Yogyakarta dinilai olehnya sudah melakukan survei harga di kawasan Malioboro.
"Hasil survei kami harga tertinggi di lapangan pecel lele itu Rp15-18 per porsi. Tapi tadi di medsos disebut harganya Rp 20 ribu plus lalapan Rp 10 ribu. Apa itu benar? Harusnya konsumen yang makan di Malioboro bisa baca, berapa harga yang tercantum di daftar harga," katanya.
Ia menyarankan, apabila ada kejadian serupa yang dialami oleh masyarakat sebaiknya tidak mengadu ke medos.
Jika ada hal yang kurang memuaskan yang dialami wisatawan, diingatkan oleh Sukidi agar sebaiknya mengadu lewat UPT Cagar Budaya Kawasan Malioboro, atau menuliskan keluhan melalui kotak pengaduan.
"Saran kami jangan terus ngomongnya di medsos. Kan ada saran pengaduan baik lewat UPT maupun lewat kotak surat," terang dia.
Selama pernyataan dari netizen itu terbukti, dan yang bersangkutan dapat menunjukan nota pembelian dan warung mana yang dinilai tidak wajar memberi harga, pihak Paguyuban bersedia memfasilitasi untuk penyelesaian keluhan itu.
"Ya selama ada bukti-bukti yang benar, Contoh nota, dan nama warung pasti kami bantu. Tapi kalau gak bisa menunjukan bukti, sama aja itu pencitraan, pingin viral. Untuk sanksi kepada pemilik warung pasti ya. Dari dulu sudah ada sanksi kalau memang benar-benar itu terbukti," pungkasnya. (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Lakukan Penyisiran di Sepanjang Malioboro, Pemkot Yogyakarta Yakini Tidak Ada Pedagang yang 'Nuthuk' dan Ketua Paguyuban Lesehan Malioboro Minta Bukti Pembelian Pecel Lele yang Viral