Terkini Daerah

Kapal Motor Wicly Jaya Sakti Pecah dan Tenggelam setelah Diterjang Ombak, 1 Tewas dan 7 Orang Hilang

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Laut

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 18 penumpang kapal motor dinyatakan selamat dan 7 orang hilang setelah kapal tenggelam.

Sedangkan satu orang penumpang ditemukan dalam kondisi tewas yakni NM, seorang perempuan berusia 30 tahun.

Diketahui, sebuah Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti tenggelam di perairan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, pada Sabtu (22/3/2021).

Peristiwa tersebut terjadi setelah kapal pecah karena diterjang ombak besar.

Kapal Motor Wilcy Jaya Sakti yang berangkat dari dari Nipah Panjang, Jambi dengan tujuan Dabo Singkep, Lingga, Kepulauaan Riau pada Sabtu (22/5/2021), pukul 05.30 WIB.

Lokasi Kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti tenggelam (Kompas.com)

Baca juga: Sosok Bocah 7 Tahun yang Tewas Ditenggelamkan karena Dianggap Nakal, Polisi: Pintar Mengaji

Baca juga: 4 Fakta Orangtua Tenggelamkan dan Simpan Mayat Anaknya selama 4 Bulan, Terpengaruh Bujuk Rayu Dukun

Kapal tersebut membawa 27 penumpang.

Namun di tengah perjalanan tepatnya di perairan Kuala Tungkal, kapal tersebut dihantam gelombang hingga pecah dan tenggelam.

Basarnadsmendapatkan informasi sekitar pukul 13.05 WIB. Kapal tenggelam pada koordinat 01°4'7.24'' S - 104°30'12.19''E, Jarak-+ 64 NM.

Dua Penumpang Selamat Positif Covid-19

Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan ada 18 orang yang berhasil dievakuasi. Mereka kemudian menjalani tes antigen dan dua penumpang dinyatakan positif Covid-19.

Penumpang yang positif adalah Hari Rahman Aditiya Bin Misbahudin (16) dan Desi Patma Sari Binti Saripudin (20) dari Dabo Singkep.

Ia menyebut sebagian besar penumpang kapal motor tersebut adalah warga Kabupaten Tanjab Timur dan warga Kabupaten Lingga.

Menurutnya pencarian masih terus dilanjutkan dengan mengerahkan petugas gabungan dari Basarnas, Polairud, TNI, Forum Nelayan dan Dishub.

"Ada sekitar 100 personel yang dibagi tiga regu untuk menyisir 100 kilometer persegi dari titik kapal tenggelam. Sekarang sedang melakukan pencarian di titik kapal tenggelam," kata Lutfi, Minggu (23/5/2021).

Sementara itu korban yang ditemukan meninggal oleh nelayan dievakuasi ke Desa Sungai Sayang.

"Satu orang sudah ditemukan nelayan dan dibawa ke Desa Sungai Sayang, tim gabungan langsung melakukan evakuasi malam tadi," kata Lutfi.

Baca juga: Beri Saran Sesat untuk Tenggelamkan Anak Nakal, Dukun di Temanggung Disebut Kebelet Tenar oleh Warga

Halaman
12