Terkini Daerah

Menantu Bunuh Ibu Mertua dan Kakak Ipar, Awalnya Minta Maaf sampai Bersujud di Kaki Korban

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembunuhan dua wanita di Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Ari Rismawan (30) menjalani gelar perkara di Polres Kendal, Senin (17/5/2021).

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian kini telah berhasil mengungkap tewasnya ibu dan anak bernama Muhayanah (65) dan Karyati (44) yang ditemukan di kediaman mereka di Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Minggu (9/5/2021) lalu.

Kedua korban ternyata dibunuh oleh menantu Muhayanah yakni Ari Rismawan (30) yang sempat melarikan diri seusai membunuh kedua korban.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya merasa sakit hati atas perlakuan korban.

Sejumlah warga melihat rumah yang menjadi TKP dugaan pembunuhan di Dusun Doro RT 01 RW 05 Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal, Senin (10/5/2021). (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)

Baca juga: Anak Hajar Ayahnya hingga Tewas, Warga Bela Pelaku: Kalau Korban Minum Warga Tutup Pintu Semua

Dikutip TribunWow.com dari TribunBanyumas.com, semua berawal ketika ia mengajak keponakannya atau putra dari korban Karyati yang berinisial J untuk pergi ke daerah Kaliwungu, Kendal.

Pada saat itu pelaku beralasan ingin mengajak keponakannya untuk menemaninya menagih utang seseorang.

Alih-alih menagih utang, pelaku mengajak keponakannya mabuk-mabukan di rumah teman dan berlanjut ke sebuah hotel di Kecamatan Pageruyung.

Motor milik keponakan turut dijual oleh pelaku untuk main judi.

"Motor itu saya gadaikan di Sukorejo senilai Rp 9 juta," ujar pelaku kepada TribunBanyumas.com, Senin (17/5/2021).

"Uangnya saya gunakan untuk judi online sampai habis," ungkap dia.

Ketika mabuk-mabukan di hotel, pelaku menyempatkan diri pergi ke rumah korban atau mertuanya.

Pada saat itu pelaku mengaku ingin meminta maaf telah menjual motor keponakannya.

Pelaku kemudian masuk ke rumah lewat pintu belakang dan langsung bersujud di hadapan korban Muhayanah.

Ia meminta maaf telah menjual motor milik keponakannya itu yang juga merupakan cucu korban Muhayanah.

Tak memaafkan pelaku, Muhayanah justru meminta agar pelaku bercerai dengan putrinya.

Perkataan Muhayanah itu membuat pelaku sakit hati dan membunuh Muhayanah menggunakan pisau yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
123