Rabu (12/5/2021), Nadhif sedang membuat petasan di rumahnya.
"Lalu tiba-tiba meledak," terang Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kediri Iptu Riskika Atmadha, saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Riskika menuturkan, pihaknya belum mengetahui ukuran maupun jenis petasan yang dibuat oleh Nadhif.
"Kalau ukuran petasan, masih dalam pemeriksaan," ucapnya.
Polisi juga tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Akibat lain dari ledakan petasan tersebut adalah rumah Nadhif mengalami kerusakan.
Polisi juga memastikan tidak ada korban jiwa lain maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.
Ledakan di Kebumen
Tiga tewas dan lima orang lainnya mengalami luka akibat ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021).
Ledakan ini menewaskan Muhammad Taufiq Hidayat (27) Rizky (19) dan Sugiyanto (23).
Baca juga: Kronologi Tangan Bocah 12 Tahun di Jombang Hancur Terkena Ledakan Petasan, sang Penjual Ditangkap
Menurut keterangan orang tua Taufiq, Untung (55), putranya dan kawan-kawannya membuat petasan untuk memeriahkan hari Lebaran.
Namun, sekitar pukul 17.30 WIB, petasan yang mereka racik meledak.
Kata Taufiq, ledakan itu sangat keras.
"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," ujarnya.
Baca juga: Kondisi Kakak Adik yang Tewas Terkena Ledakan Petasan Rakitan di Ponorogo, Polisi: Tubuhnya Hancur
Diduga saking kerasnya ledakan, membuat Untung tak bisa mengenali wajah anaknya.