TRIBUNWOW.COM - Jelang Lebaran peristiwa ledakan petasan yang menewaskan beberapa orang terjadi di sejumlah daerah.
Beberapa kasus tersebut memiliki kemiripan yakni meledak saat diracik.
Seluruh korban tewas diketahui merupakan orang-orang yang meracik petasan tersebut.
Baca juga: Tragedi Petasan Meledak di Malam Takbir, Orangtua Korban: Sudah Tergeletak, Darah di Mana-mana
Baca juga: Ayah Korban Ledakan Petasan di Kebumen Ungkap Kondisi Jenazah Anaknya: Saya Sampai Tak Mengenali
Saking kuatnya daya ledak, rumah yang dijadikan tempat meracik petasan mengalami kerusakan parah.
Dari penelusuran Kompas.com, tragedi ledakan petasan ini tersebar di tiga daerah, yakni Tulungagung, Kediri, dan Kebumen.
Ledakan Petasan di Tulungagung
Mohammad Asrori (25) dan Mohammad Nuzul Ilham (21) tewas dalam insiden ledakan petasan pada Senin (10/5/2021) malam.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kepala Kepolian Sektor Rejotangan AKP Heri Purwanto menuturkan, petasan tersebut diduga meledak saat diracik.
“Diduga petasan berukuran besar ini nantinya diledakkan saat Lebaran. Kami masih lakukan penyelidikan terkait penyebabnya,” tuturnya, Selasa (11/5/2021).
Selain membuat dua orang meninggal, ledakan ini juga melukai tujuh warga lainnya.
Ledakan juga membuat rumah kosong yang dijadikan tempat meracik petasan mengalami kerusakan.
“Kondisi lokasi meracik petasan porak-poranda, dan amankan barang bukti beberapa petasan yang sudah jadi, bubuk bahan petasan, serta barang bukti lainnya,” ujar Heri.
Baca juga: Jalankan Tradisi Tahunan, 2 Remaja Masjid Tewas akibat Meledakkan Petasan di Dalam Rumah
Ledakan Petasan di Kediri
Pria bernama Nadhif (27), warga Dusun Sumberejo, Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kehilangan nyawa akibat petasan yang diraciknya meledak.