Terkini Daerah

Doyan Mabuk dan Buat Ulah, Suryadi Dibunuh Saudaranya seusai Mengamuk Tak Diberi Uang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses penggalian jenazah korban pembunuhan di Desa Tabat Pahalatan Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu Sungai Tengah, Kamis (6/5/2021).

Selain itu Suryadi juga dikenal doyan menenggak minuman gaduk atau minuman oplosan beralkohol.

Terkait kronologi Suryadi yang dibungkus karung lalu dikubur di belakang rumah, pihak kepolisian kini masih mendalami hal tersebut.

Baca juga: Kekaisaran Sunda Nusantara Viral, Pimpinannya Malah Mundur Minta Jangan Dibuat Ramai

Seorang warga setempat menyebut, pelaku pembunuhan lebih dari dua orang.

“Dari keterangan saksi, pembunuhan berawal dari perkelahian. Pelakunya lebih dari dua orang, masih ada hubungan keluarga. Setelah korban meregang nyawa, langsung dimasukkan dalam karung lalu dikubur,”kata sumber banjarmasinpost.co.id, dari warga setempat yang tak mau dikutif namanya, Jumat (7/5/2021).

Warga yang enggan disebut namanya itu juga bercerita bahwa Suryadi kerap membuat ulah yang meresahkan keluarganya.

“Informasi yang kami peroleh pihak keluarga menghabisi korban karena melakukan pembelaan diri. Dia sering membuat hal yang meresahkan keluarga,”kata warga tadi.

Jenazah Suryadi saat ini dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk diautopsi. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul Mayat Dalam Karung, Kades Pahalatan Sebut Sebelumnya Korban Mengamuk Keluarganya dan Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di HST Diduga Keluarga Sendiri

Berita lain terkait Kasus Pembunuhan