Terkini Daerah

Cemburu Buta ke Orangtua Korban, Wanita di Sumenep Lemparkan Balita dalam Karung ke Sumur Tua

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu muda berinisial SL (30) menjadi tersangka pembunuhan sadis seorang balita bernama Selfi Nor Indasari (4), di Sumenep, Madura, Kamis (29/4/2021).

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu muda berinisial SL (30) menjadi tersangka pembunuhan sadis seorang balita bernama Selfi Nor Indasari (4).

Dilansir TribunWow.com, pelaku adalah warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura.

Terungkap pembunuhan itu merupakan pelampiasan atas rasa cemburu karena suami SL pernah memiliki hubungan dengan ibu korban.

Seorang ibu muda berinisial SL (30) menjadi tersangka pembunuhan sadis seorang balita bernama Selfi Nor Indasari (4), di Sumenep, Madura, Kamis (29/4/2021). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Baca juga: Fakta Pembunuhan Bocah 4 Tahun di Sumenep, Korban Dijerat Kain Kerudung, Motif Dendam Asmara

Penemuan mayat korban terjadi pada Rabu (21/4/2021) lalu.

"Motifnya ternyata tersangka SL ini merasa dendam dan sakit hati kepada orang tua korban," kata Kapolres Sumenep AKBP Darman, dikutip dari TribunMadura.com, Kamis (29/4/2021).

"Suami tersangka (SL) pernah memiiki hubungan spesial dengan ibu korban," jelasnya.

Merasa cemburu, SL melampiaskannya dengan membunuh Selfi.

"Pelaku dikenakan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Darman.

Kronologi Kejadian

Pada hari kejadian, awalnya SL melihat Selfi sedang mencuci tangan di kamar mandi.

Ia lalu mendekati korban.

"Pelaku melihat korban sedang membasuh tangannya di kamar mandi, kemudian didekati dan dirangkul tubuhnya sambil melepas perhiasan emas yang dikenakan korban," papar Darman.

Perhiasan emas tersebut adalah kalung, gelang, dan anting-anting korban.

SL lalu mengajak Selfi ke rumahnya dan masuk ke kamar.

Baca juga: Minta Suami Ceraikan Istri ke Empat, Wanita Ini Langsung Dibunuh lalu Jasad Dibuang ke Dalam Sumur

Pelaku mengambil kerudung hitam dan diikat untuk menutupi mata korban.

SL mengambil karung putih dan memasukkannya ke dalam karung.

Korban sempat melawan.

"Kemudian tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumahnya untuk memasukkan korban kedalam karung. Korban sempat bergerak dan memanggil mama-mama seperti akan menangis," ungkap Darman.

Namun SL mengabaikan jeritan SElfi.

Ia keluar rumah dan meletakkan karung di depan jok sepeda motor Beat hitam.

Pelaku membawa karung yang bergerak-gerak itu ke arah barat.

Ia berhenti di tepi jalan di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.

"Selanjutnya karung yang berisi korban tersebut, tersangka angkat pelan-pelan kemudian dibuang ke dalam sumur di pinggir pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten," papar Darman.

Keluarga korban sempat melaporkan kehilangan pada 18 April 2021 lalu.

Korban lalu ditemukan dalam sumur tua tersebut pada 21 April 2021.

"Korban dibunuh dengan cara dimasukkan ke dalam karung oleh pelaku dan dibuang ke dalam sumur," ungkap Darman.

Antara korban dan pelaku sendiri diketahui masih ada hubungan kekerabatan.

Baca juga: Tak Kuat Tahan Nafsu hingga Nekat Cabuli Anak Tirinya, Pria Sumenep Diringkus saat Kabur ke Jakarta

Perhiasan Korban Dirampas

Tidak hanya membunuh balita tersebut, perhiasan milik korban turut digasak pelaku.

Hal itu diungkap sepupu keluarga korban, Toyyiba.

Ia menyebut pihak keluarga korban kecewa karena pelaku ternyata adalah kerabat sendiri.

Apalagi setelah membunuh, perhiasan korban dirampas dan memfitnah dengan motif perselingkuhan.

"Itu tidak benar kalau perselingkuhan, kalau memang benar apa bukti perselingkuhannya," ucap Toyyiba.

Merasa kecewa dengan perbuatan SL, pihak keluarga korban menuntu pelaku dituntut hukuman setimpal. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari TribunMadura.com dengan judul DIBAKAR CEMBURU, Ibu Muda di Sumenep Bunuh Selfi Bocah 4 Tahun, Karung dan Sumur Tua Jadi Saksi Bisu danĀ TERBONGKAR, Motif Pembunuhan Bocah 4 Tahun di Sumenep Bukan Perselingkuhan, Keluarga Ungkap Fakta.

Baca berita lainnya terkait kasus pembunuhan