Munarman Ditangkap

Bukti Munarman Terlibat Terorisme hingga Berkiblat ke ISIS Diungkap Kompolnas: Dia Tunduk dan Ikut

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

TRIBUNWOW.COM - Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengungkapkan bukti eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman terlibat terorisme.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Prime Talk di Metro TV, Rabu (28/4/2021).

Diketahui sebelumnya Munarman ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri atas dugaan keterlibatan aksi terorisme pada Selasa (27/4/2021) lalu.

Munarman ditangkap Densus 88 dari rumahnya di Bukit Modern Blok G-5/8, RT 1/RW 13 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/4/2021). (ISTIMEWA via TribunJakarta.com)

Baca juga: Henry Yosodiningrat Sebut Kiblat FPI ke ISIS karena Munarman, Advokat Ulama: Anda Menuduh, Buktikan

Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Munarman pada baiat kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Makassar, Medan, dan Jakarta.

Awalnya Benny menjelaskan alasan Munarman ditangkap meskipun buktinya hanya menghadiri acara baiat.

"Muncul pertanyaan kenapa urusan baiat kok ditangkap? Pertama Makassar, kemudian Medan, kemudian UIN Jakarta," jelas Benny Mamoto.

Ia menyinggung saat itu Munarman hadir sebagai perwakilan FPI pusat.

Seandainya Munarman tidak setuju dengan acara baiat itu, tentu ia akan membubarkan simpatisan FPI yang hadir.

Namun Munarman malah hadir dalam dua acara baiat lainnya.

"Dalam konteks ini, ketika Munarman berada di tempat sebagai seorang petinggi yaitu sekjen organisasi, tentunya punya pengaruh kepada para jajaran anak buahnya," papar Benny.

Baca juga: Kenal Dekat dengan Munarman, Aziz Yanuar Bantah Eks Sekum FPI Terlibat ISIS: Kami Sangat Bingung

"Ketika pimpinan tidak setuju dengan baiat itu, pasti dibubarkan. Tetapi justru dia hadir di dua baiat berikutnya," lanjutnya.

Ia juga menyoroti fakta bahwa baiat tersebut dilakukan terhadap kelompok militan radikal yang telah melakukan aksi teror global.

"Yang menjadi penting, baiat ini baiat kepada ISIS," singgung Benny.

"Kita semua tahu ISIS mengikuti paham mengkafirkan semua orang di luar kelompoknya," tambahnya.

Ia mempertanyakan kemungkinan dampak baiat itu bagi penumpasan terorisme di Tanah Air.

"Di samping itu aksi kekerasan yang dilakukan semua orang tahu, ketika dia sudah berbaiat maka akan ikut dan tunduk mengikuti apa yang jadi arahan, perintah, atau fatwa dari pimpinannya," kata Benny.

"Di situlah kita semua tahu apa dampaknya," tambahnya.

Lihat videonya mulai menit 5.00:

Aziz Yanuar Bantah Munarman Terlibat ISIS

Eks Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI), Munarman, ditangkap Densus 88 Antiteror, Selasa (27/4/2021).

Dilansir TribunWow.com, Munarman diduga terlibat dalam kelompok teroris ISIS.

Terkait penangkapan tersebut, kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar langsung melayangkan bantahan.

Sebagai orang yang kenal dekat denan Munarman, ia mengaku selama ini tak pernah melihat perilaku mencurigakan.

Mantan petinggi ormas FPI, Munarman saat tiba di Polda Metro Jaya usai ditangkap Densus 88 Antiteror di Perumahan Modern Hill, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021) sore. (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Baca juga: Sederet Temuan Barang Bukti dalam Penangkapan Munarman, Ada Cairan Mencurigakan untuk Peledak

Baca juga: Pengakuan Terduga Teroris Ahmad Aulia: Bersama FPI Saya Berbaiat kepada ISIS, Dihadiri Munarman

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Official iNews, Rabu (28/4/2021).

"Beliau selalu mengarahkan untuk selalu mengarahkan untuk mengikuti cara konstitusi, sesuai hukum dan mengikuti norma hukum," ujar Aziz.

"Hampir tidak mungkin dan tidak pernah saya menemui pemikiran atau tindak tanduk Beliau yang mengarah melawan hukum atau bahkan cenderung ke arah anti-kekerasan."

Lebih lanjut, Aziz mengatakan Munarman yang berperan di balik pembentukan kembali Front Persaudaraan Islam (FPI) yang baru.

"Itu fakta yang memang akhirnya kita lihat sampai FPI sebelum dibubarkan hingga detik ini dilanjutkan dengan Front Persaudaraan Islam sebagai kapal baru selalu untuk bencana kemanusiaan fokusnya," ucap Munarman.

"Itu yang diinisiasi Beliau dan Habib Rizieq Shihab."

Baca juga: Aziz Yanuar Bongkar Bukti Munarman Tak Terlibat ISIS, Singgung Perubahan FPI: Berkat Beliau juga

Baca juga: Mata Munarman Ditutup Kain dan Tangan Diborgol saat Diciduk Densus 88, Kuasa Hukum Langsung Bereaksi

Sebagai orang yang dekat dengan Munarman, Aziz mengaku bingung terkait tuduhan terorisme itu.

Ia menyebut Munarman bahkan sangat menentang aksi terorisme.

"Jadi kami yang cukup mengenal Beliau sangat bingung dengan tuduhan ini."

"Di seminar yang Beliau sampaikan itu menolak keras aksi terorisme."

"Beliau juga yang menginisiasi pembekuan dan pemecatan oknum FPI yang tidak bisa diberitahu dan diberi peringatan terkait aksi atau pemikiran yang melanggar hukum negara," tukasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Tami)

Baca berita lainnya terkait penangkapan Munarman