Sementara itu, saksi mata, Toro (24), menyebut petasan yang diracik korban rencananya akan dipasang di balon udara.
Petasan dan balon udara itu sebenarnya akan digunakan untuk memeriahkan Idul Fitri 1442 H mendatang.
Sebelumnya kedua korban juga pernah meracik petasan namun tidak sebesar ini.
"Saking banyaknya, kalau biasanya pakai tangan, ini mengaduknya harus pakai mesin," kata Toro, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Aksi Ledakan di Gereja Katedral Makassar Tak Manusiawi, Wakil Ketum MUI: Jangan Kaitkan dengan SARA
Saat kejadian, Toro mengaku mendengar suara ledakan besar.
Karena kaget, Toro langsung berlari ke luar rumah dan melihat sudah ada api besar membumbung tinggi di lokasi kejadian.
Saat ia datang ke lokasi kejadian, kedua korban sudah terkapar.
"Kondisi rumahnya hancur, dua rumah sampingnya juga terdampak, kacanya sampai pecah." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari SURYA.co.id dengan judul Tubuh Satu Korban Ledakan di Kabupaten Ponorogo Tak Utuh, Diduga Racik Petasan Gunakan Kaki, dan 8 Fakta Ledakan Mercon Ponorogo, Terungkap Penyebab dan Potongan Tubuh Ditemukan 100 Meter dari TKP