Jozeph Paul Zhang Ngaku Nabi

Digugat soal Dugaan Kebencian terhadap Agama, Jozeph Paul Zhang Ngaku Lebih Sering Dinistakan

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus penodaan agama Jozeph Paul Zhang mengaku dirinya kerap lebih sering mendapat ujaran kebencian dan penistaan agama, dalam tayangan Fakta, Senin (26/4/2021).

"Kalau enggak bisa, enggak lucu dong. Mereka pasti lebih pintar, lah," ucap Jozeph.

Jozeph kemudian tertawa.

Baca juga: Tak Cuma Ngaku Nabi, Jozeph Paul Zhang Sering Buat Webinar tentang Kebencian terhadap Islam

"Kalau enggak bisa di (blokir) namanya bukan Polri, dong. Mereka punya akses, mereka cukup cerdas entah gimana caranya," lanjutnya.

Ia menambahkan, sementara ini ia akan memakai kanal YouTube lain untuk memberi khotbah seperti yang dilakukannya pada kanal YouTube miliknya yang telah diblokir.

"Untuk sementara kita pindah ke Hagios Europe," kata Jozeph.

"Saya sendiri sebenarnya cukup repot karena semua itu ada di sana dan banyak yang belum saya simpan. Jadi kalau sampai mati, ya kita pindah ke sini," lanjut pria yang pernah tinggal di Salatiga ini.

Walaupun begitu, ia mengingatkan sesama penginjil lain agar berhati-hati saat memberi pernyataan melalui YouTube tersebut.

Ia mengingatkan agar segala ucapan yang dilontarkan harus difilter secara pribadi oleh masing-masing orang yang berbicara.

Selain iut, Jozeph menyebut dirinya sendiri akan lebih hati-hati dalam berucap.

"Tapi masalahnya Hagios Europe ini bukan YouTube gubrak-gubrak, tapi YouTube penggembalaan. Jadi saya enggak boleh kasih keras-keras di sini," papar Jozeph. (TribunWow.com/Brigitta)

Baca berita terkait lainnya