Jozeph Paul Zhang Ngaku Nabi

Digugat soal Dugaan Kebencian terhadap Agama, Jozeph Paul Zhang Ngaku Lebih Sering Dinistakan

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus penodaan agama Jozeph Paul Zhang mengaku dirinya kerap lebih sering mendapat ujaran kebencian dan penistaan agama, dalam tayangan Fakta, Senin (26/4/2021).

Walaupun begitu, ia mengaku selama ini memilih bungkam.

Paul mengungkapkan di luar sana sebetulnya banyak yang marah dengan penistaan tersebut.

"Tetapi kami tidak pernah, saya pribadi tidak pernah melaporkan mereka," kata Paul.

"Walaupun teman-teman banyak yang marah," ungkapnya.

Lihat videonya mulai menit 2.20:

Reaksi Jozeph Paul Zhang Tahu Youtube-nya Diblokir

YouTuber Jozeph Paul Zhang bereaksi santai sambil tertawa saat mengetahui kanal YouTube miliknya telah diblokir.

Dilansir TribunWow.com, diketahui Jozeph diduga melakukan ujaran kebencian dan penistaan agama.

Dikabarkan pria yang tinggal di Bremen, Jerman itu akan segera masuk daftar red notice dan diburu Interpol.

Baca juga: Ini Penampakan Rumah Jozeph Paul Zhang di Salatiga, Kapolres Rahmad: Berpindah-pindah Kota

Setelah kasus itu mencuat dan Jozeph dilaporkan, kanal YouTube miliknya diblokir polisi.

Namun ia tetap menanggapi dengan santai, seperti yang tampak dalam tayangan di kanal YouTube Hagios Europe, Selasa (20/4/2021).

Youtuber Jozeph Paul Zhang yang merupakan warga negara Indonesia namun tinggal di Hong Kong disebut telah melecehkan agama Islam. (ISTIMEWA via TribunJabar.id)

"Saya mengucapkan selamat kepada Polri yang berhasil memboikot YouTube saya, cukup sukses," kata Jozeph Paul Zhang.

Walaupun begitu, ia mengapresiasi langkah polisi yang dianggapnya cerdas tersebut.

Ia meyakini polisi mampu melakukan pemblokiran semacam itu, seperti yang dilakukan Direktorat Cyber.

Halaman
123