Saat ditelisik, saksi menemukan sebuah kasur berisi jasad seorang wanita.
Sementara itu, JPK mengaku sakit hati kerap diejek korban karena tak bekerja.
Sambil menangis, JPK menyebut tak terima terus diejek korban yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.
"Saya dihina karena gak kerja. Saya cekik pak dikamar pas lagi bertengkar," kata JPK.
"Pas posisi duduk dan saya berdiri, lalu saya cekik dan saya tutup dengan bantal."
JPK menceritakan, saat kejadian kedua buah hatinya sedang tak di rumah..
Ia mengaku spontan membunuh istrinya karena kesal.
"Anak saya tidak melihat saat kejadian, saya reflek, pas itu (kejadian) gak ada orang, pas kejadian anak saya diluar," sambungnya.
Baca juga: Disegani di Kampungnya, IS Tak Ragu Bunuh Pemain Tim Futsal Lawan seusai Rekannya Kalah
Selain karena sakit hati, JPK juga nekat membunuh istrinya karena dendam pernah diselingkuhi.
Tetangga kamar kos, KDA, mengaku sempat mendengar suara pertengkaran dari kamar korban.
"Saya dikabari sama tetangga kos korban. Dengar suara ribut dalam kamar korban, kata KDA, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (24/4/2021).
"Ternyata tahunya pas ada kabar mau tanya ditemukan itu, tiga hari dari kejadian." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari SURYA.co.id dengan judul Tragedi Suami Bunuh Istri Hamil 5 Bulan di Surabaya, Dibantu Tetangga, Ada Pil Koplo di Kamar, dan TribunnewsBogor.com dengan judul Wanita Hamil Dihabisi Suami Pakai Bantal, Janinnya Keluar Saat Jasad Didiamkan dalam Kamar Kos