Persib Bandung

Berharap Tak Ada Adu Penalti, Robert Alberts Optimis Persib Bandung Comeback atas Persija Jakarta

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam sesi jumpa pers sebelum laga melawan Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Menpora 2021, Sabtu (24/4/2021).

Pekerjaan Rumah Robert Alberts

Sebelum menghadapi Persija Jakarta, Robert Alberts masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

Pekerjaan rumah tersebut adalah pada sektor pertahanan dan lini tengah.

Dua persoalan tersebut yang sebelumnya dikeluhkan Robert Alberts pada leg pertama

Untuk pertahanan, Persib Bandung masih begitu mudah kebobolan.

Sedangkan di lini tengah, Robert Alberts menyebut permainan anak asuhnya begitu lambat.

"Di lini tengah juga masih sangat lambat dalam mengantisipasi bola masih sangat lambat untuk merespon sehingga itu menjadi evaluasi yang sangat penting," ujar Robert Alberts, dikutip dari laman resmi klub.

Senada dengan Robert Alberts, penyerang Persib Bandung Ezra Walian mengakui bahwa timnya sulit dalam mengembangkan serangan.

Hanya saja, dirinya menyebut alasannya bukan karena pertahanan Persija Jakarta yang bagus.

Tetapi alasannya ada di Persib Bandung itu sendiri, yakni tidak bisa bermain atau menyerang dengan baik.

Baca juga: Eks Chelsea Michael Essien Ikut Saksikan Mantan Timnya Persib Bandung Lawan Persija, Beri Semangat

Baca juga: Tak Puas dengan Penampilan Farshad Noor, Suporter Persib Bandung Bobotoh Rindukan Omid Nazari

"Kesulitannya adalah kami tidak bermain dengan baik, itu yang membuat menjadi sulit," ujar Ezra Walian dalam sesi jumpa pers setelah laga, Kamis (22/4/2021), dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.

"Jika bermain dengan baik mungkin kami bisa menghancurkan pertahanan Persija. Kami tidak bermain dengan bagus dalam menyerang," jelasnya.

Menurut Ezra Walian permainan buruk Persib Bandung sudah terjadi sejak awal pertandingan.

Kondisi itu dinilai Ezra Walian sangat menyulitkan untuk bisa mengembangkan permainan apalagi dalam keadaan tertinggal 0-2.

"Kami tidak memulai pertandingan ini dengan baik, dan di laga kedua kami harus menunjukkan bahwa kami bisa bermain lebih baik dan bertarung bersama-sama," kata Ezra Walian.

Halaman
123