TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Menpora 2021.

Duel Persib Bandung melawan Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu (25/4/2021).

Meski kalah 2-0 di leg pertama, Persib Bandung masih memiliki peluang untuk menjadi juara di turnamen pramusim tersebut.

Baca juga: Mantan Pemain Persib Bandung Omid Nazari Bagikan Momen Spesial saat Kalahkan Persija Jakarta

Baca juga: Farshad Noor Tak Jadi Akumulasi, Bisa Main Lawan Persija, Jadi Penentu Nasibnya di Persib Bandung?

Syaratnya adalah Maung Bandung harus bisa menang dengan selisih 3 gol.

Namun jika hanya menang dengan keunggulan 2 gol, pertandingan akan dilanjutkan melalui adu penalti.

Menanggapi hal itu, pelatih Persib Bandung Robert Alberts optimis bisa membalas kekalahan Persija Jakarta oada leg kedua dan menjadi juara.

Rober Alberts ingin mengalahkan Persija Jakarta dalam waktu normal, tanpa harus melalui adu penalti.

“Selalu ada kemungkinan untuk adu penalti, tapi kami harap pertandingan bisa diselesaikan untuk keunggulan kami usai 90 menit,” ujar Robert Alberts dalam konferensi pers sebelum laga, Sabtu (24/4/2021).

Robert Alberts menegaskan akan memanfaatkan secara maksimal pertandingan leg kedua dengan menurunkan kekuatan terbaiknya.

Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin di dalam sebuah sepak bola.

“Kami masih memiliki waktu 90 menit untuk bermain dan akan coba mencapai apa yang kami inginkan,” ungkapnya.

“Kami ingin menang di laga besok, kami ingin menang dengan hasil yang cukup tanpa harus melalui adu penalti,” tekad Robert Alberts.

Baca juga: Reaksi Ezra Walian setelah Persib Dibungkam Persija: Laga Selanjutnya Harus Cetak Lebih dari 2 Gol

Baca juga: Analisis Firman Utina Jelang Persib Vs Persija, Maung Bandung Harus Lakukan Ini jika Mau Juara

Sebelumnya Persija Jakarta sudah pernah merasakan drama adu penalti di Piala Menpora 2021.

Kondisi itu terjadi saat menyingkirkan PSM Makassar di babak semifinal.

Sedangkan Persib Bandung sendiri belum pernah sampai adu penalti, lantaran mampu menang dalam waktu normal.