TRIBUNWOW.COM - Halimatulsadiah (29), seorang istri asal Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, meregang nyawa di tangan suaminya, ML (30).
Dilansir TribunWow.com, korban tewas akibat mengalami pendarahan hebat seusai lehernya ditikam pelaku.
Kasatreskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa menyebut aksi sadis itu dilakukan ML karena terbakar cemburu.
Baca juga: Detik-detik Pria di Mataram Tusuk Istri hingga Tewas, Berawal dari Cekcok, Ngaku Tak Ada Niat Bunuh
Baca juga: Tusuk Anggota TNI hingga Tewas, Pelaku Langsung Serahkan Diri seusai Dibujuk Keluarganya
Menurut Kadek, insiden nahas itu terjadi di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Sebelum membunuh korban, pelaku sempat terlibat cekcok dengan sang istri.
Tak hanya itu, pelaku dan korban juga berebut ponsel milik Halimatulsadiah.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku kesal karena korban teleponan dengan pria lain.
Pelaku menduga pria tersebut adalah selingkuhan korban.
"Korban diduga tidak mau mendengarkan pelaku. Dia tetap komunikasi dengan laki-laki yang diduga pacar korban," ujar Kadek, dikutip dari TribunLombok.com, Senin (19/4/2021).
Kekesalan pria yang bekerja sebagai pedagang itu semakin memuncak pada Sabtu (17/4/2021) sekira pukul 01.00 WITA.
Baca juga: Istri Baru 10 Hari Melahirkan, Driver Ojol Tewas Ditusuk di Leher dan Punggung, Polisi: Bukan Begal
Baca juga: 4 Fakta Temuan Mayat dalam Karung di Gowa: Sempat Ada Pergumulan hingga Bekas Luka Tusuk
Pasalnya, korban tak mau ikut ia berjualan.
Korban justru menemui pria lain.
Tindakan korban itulah yang membuat pelaku terbakar cemburu.
Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengambil pisau di meja jualannya lalu menusuk leher kanan korban sebanyak satu kali.
Korban pun langsung lemas dan tergeletak di jalan.