TRIBUNWOW.COM - Nama YouTuber Jozeph Paul Zhang kini menuai perhatian publik seusai dianggap menistakan agama Islam.
Untuk diketahui, dalam kanal YouTube-nya, Jozeph mengaku sebagai nabi ke-26 dan menghina ibadah puasa Ramadan.
Terkait kontroversi tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) HRS Center, Haikal Hassan pun buka suara.
Baca juga: Alasan Husin Alwi Shihab Laporkan Jozeph terkait SARA: Khawatir Muncul Paul Zhang yang Lain
Baca juga: Sosok Husin Alwi Shihab yang Laporkan YouTuber Jozeph Paul Zhang, Pernah Kasuskan Haikal Hassan
Haikal Hassan mengapresiasi respons cepat kepolisian menangani dugaan kasus penistaan agama ini.
"Penghormatan setinggi-tingginya kepada Bareskrim Polri, Cyber Crime Polri, dengan sigap mengambil tindakan untuk mengantisipasi bibit-bibit perpecahan di antara umat," ujar Haikal Hassan, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/4/2021).
Haikal lantas meminta umat Islam agar tak terprovokasi.
Ia pun meyakini Jozeph hanya oknum semata.
"Nggak ada dalam ajaran agama apapun yang membolehkan orang menghina agama orang, menghina kepercayaan orang, menghina keimanan orang," jelas Haikal.
"Silahkan dicari ayat apa yang seperti pendeta itu (Paul Zhang) sampaikan, nggak bakal ada."
Baca juga: Profil Jozeph Paul Zhang, YouTuber yang Ngaku Nabi ke-26 hingga Baptis Umat Lain, Kini Diburu
Baca juga: Jozeph Paul Zhang Diburu seusai Ngaku Nabi ke-26 hingga Hina Puasa Ramadan, Interpol Turun Tangan
Haikal juga menyebut Jozeph hanya ingin mengadu domba umat beragama.
Ia menambahkan, tak ada satu pun agama yang mengajarkan menghina agama lain.
"Jangan terpancing, tetaplah bersaudara."
"Yang menyatakan itu hanya oknum semata, yang tidak ada dalam ajaran kristiani yang sesungguhnya," tandasnya.
Interpol Turun Tangan
Interpol turun tangan untuk mencari YouTuber Jozeph Paul Zhang yang telah menistakan agama Islam.