Terkini Daerah

Echa Putri Tidur Asal Banjarmasin Tetap Tertidur saat Makan, sang Ayah: Disuapi ke Mulutnya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjarmasin Post mengunjungi Echa sang putri tidur di kediamannya, di Jalan Pangeran Nomor 3 Rt 04 Rw 01 Kecamatan Banjarmasin Utara, Kamis (8/4/2021).

Sempat Hidup Normal

Mulyadi menceritakan, Echa kadang sembuh dan terbangun dari tidurnya seperti orang kebanyakan.

"Kalau tidak kena sindrom itu normal aja. Sekolah, main sama temannya," jelas Mulyadi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

"Selama pandemi belajar online dan kerjakan tugas juga lancar, tapi kalau sudah tidur seperti ini, ya begini."

Echa ternyata sudah menderita sindrom tersebut sejak usia 13 tahun.

Orangtua Echa sempat membawa Echa ke RSUD dr Anshari Salahe Banjarmasin.

Di sana, Echa didiagnosis menderita epilepsi.

Echa juga sempat beberapa hari dirawat di rumah sakit.

Namun, Echa masih tetap tertidur pulas dan hanya diinfus.

Karena tak ada perubahan, Echa lantas kembali dibawa pulang.

"Selama dia di rumah sakit, dia hanya di infus. Mending kami bawa pulang dan rawat di rumah," sambungnya.

"Kami coba bangunkan kalau kami suap agar dia tak kelaparan. Buang air juga begitu."

Menurut Mulyadi, anaknya sudah dua kali tertidur selama empat bulan terakhir.

Ia pun berharap Echa bisa kembali terbangun dan hidup seperti manusia pada umumnya.

"Dalam empat bulan ini dia sudah tertidur selama dua kali, terakhir Desember 2020, setelah itu sembuh dan sekarang tidur lagi."

Halaman
123