Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Terungkap di Mata Najwa, Alasan Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Dinikahkan Teroris pada Malam Hari

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua RW, Hamka dan Bibi dari Lukman, Siti Rahma, memberikan kesaksian soal pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Rabu (31/3/2021).

TRIBUNWOW.COM - Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Lukman (26) dan istrinya YSR diketahui dinikahkan oleh Risaldi, seorang teroris yang tewas saat hendak ditangkap di Villa Mutiara, Makassar, pada awal Januari tahun 2021.

Lukman dan YSR diketahui baru enam bulan menikah sebelum akhirnya melancarkan serangan bom bunuh diri ke Gereja Katedral Makassar, pada Minggu (28/3/2021) pagi.

Siti Rahma selaku bibi dari Lukman mengakui sempat penasaran mengapa keponakannya itu harus menikah di malam hari di Villa Mutiara.

Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan Lukman dan istrinya (kiri) bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. (Kolase (Tribun Timur/Sanovra Jr) dan (Istimewa via Tribunnews.com))

Baca juga: Fakta Klub Menembak yang Diikuti ZA Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri, Sudah Lama Bubar

Baca juga: BIN Beberkan Rencana Teroris sejak Januari, Termasuk di Mabes Polri dan Makassar: Menunggu Timing

Fakta Lukman menikah di malam hari diungkap oleh Siti lewat acara Mata Najwa, Rabu (31/3/2021) malam.

Ia awalnya bercerita bahwa keluarga Lukman tidak ada yang menyangka yang bersangkutan nekat melakukan bom bunuh diri.

Siti menuturkan, ia tidak pernah melihat ada yang janggal dalam diri Lukman.

"Semua normal, biasa-biasa saja," ujarnya.

Keterangan serupa diberikan oleh Hamka selaku ketua RW tempat Lukman tinggal.

Ia mengatakan, warganya itu normal saat masih berkuliah.

"Tidak pernah mengira dia akan berbuat demikian," kata Hamka.

Siti bercerita, Lukman memang sempat mengaku mengikuti sebuah kajian tertentu.

Tetapi Lukman tidak bercerita apa ajaran yang diajarkan dalam kajian tersebut.

"Pernah dia cerita ikut kajian, dia bilang ini (kajian) bagus," kata Siti.

Kemudian terkait pernikahan, Hamka mengaku warga tidak ada yang tahu karena Lukman tidak menikah di daerah tempatnya tinggal.

Siti menjelaskan, ia sendiri baru mengetahui sosok istri Lukman pada hari pernikahan.

"Kalau saya sendiri sebagai tantenya baru tahu waktu pas dia menikah," kata dia.

Ia mengiyakan bahwa Lukman menikah di Villa Mutiara pada malam hari.

Menurutnya tak ada yang aneh pada pesta pernikahan Lukman saat itu.

Namun ia sempat penasaran dan menanyakan kepada Lukman mengapa mengadakan pernikahan di malam hari.

"Memang sunnahnya rasul itu sebaiknya orang menikah di malam hari," ujar Siti menceritakan jawaban yang ia dapat pada saat itu.

Jadi Tertutup setelah Nikah

Sementara itu, warga setempat mengaku curiga Lukman justru didoktrin istrinya untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Timur, Senin (29/3/2021).

Setelah peristiwa itu, polisi menggerebek kediaman korban yang diketahui merupakan rumah kontrakan.

Warga menyebut Lukman sudah lama tinggal di situ dan baru enam bulan lalu menikah dengan istrinya yang berinisial YSR.

Walaupun begitu, warga tidak pernah mengenal bahkan jarang melihat sosok YSR.

Beberapa tetangga curiga Lukman dan istrinya masuk aliran tertentu yang membuat mereka nekat melakukan tindakan teror.

"Sebenarnya itu anak pendiam (Lukman). Tapi setelah dia menikah, mungkin dia masuk aliran itu, didoktrin," ungkap seorang tetangga bernama Aisyah.

Baca juga: Kesaksian Tetangga soal Sosok ZA Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri, dari Kecil Jarang Keluar

Lukman diketahui mempunyai sebuah warung yang menjual minuman es.

"Awalnya dia tinggal sama ibunya. Setelah dia menikah, dia ngontrak di sini," kata Aisyah sambil menunjuk.

"Dia jualan es minuman," jelasnya.

Aisyah mengaku tidak pernah mengenal istri Lukman.

Ucapannya langsung ditimpali seorang warga yang juga tinggal di kawasan tersebut.

"Setelah menikah kita tidak pernah berkomunikasi," singgung Mirna.

"Kita tidak pernah lihat mukanya. Namanya saja saya tidak tahu," kata Aisyah.

"Saya juga, sampai sekarang tidak tahu namanya," Mirna menambahkan.

Dalam tayangan di Kompas TV, Ketua RT 3 RW 1 Ismail menyebut Lukman juga kerap menangani jual beli motor sebelum akhirnya berjualan makanan dan minuman.

"Pekerjaannya biasa juga, jual beli motor," kata Ismail.

"Baru sesudah kawin, dia (jual) makanan jadi," tuturnya.

Ismail menyebut sosok Lukman dikenal baik di antara tetangganya.

Namun sejak menikah, sikapnya menjadi agak tertutup dengan warga.

"Ramah sebetulnya, baru setelah dia habis kawin dia tertutup," ungkap sang ketua RT.

Simak videonya mulai menit ke-2.01:

(TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Berita lain terkait Bom Bunuh Diri di Makassar