Terkini Daerah

Ibunya Dibunuh lalu Dimasukkan ke Bak Mandi oleh Ayah Tiri, Anak Korban: Matilah di Kantor Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Syaiful ditangkap polisi seusai membunuh sang istri, Jamila, lalu memasukkan jasadnya ke dalam bak mandi.

TRIBUNWOW.COM - Syaiful akhirnya diringkus polisi setelah membunuh istrinya, Jamila (45), secara keji.

Dilansir TribunWow.com, pria pengangguran itu ditangkap di Aceh setelah melarikan diri dari Deliserdang, Sumatera Utara.

Sebelumnya, Syaiful tega membunuh Jamila lalu memasukkan jasadnya ke dalam bak mandi.

Ilustrasi - Seorang suami tega membunuh istrinya lalu memasukkannya ke dalam bak mandi.(TribunWow.com/Octavia Monica P)

Baca juga: Sinopsis Film Original Netflix Berjudul Polar, Misi Terakhir sang Pembunuh Bayaran

Baca juga: Pengantin Baru, Tersangka Wanita Bom Bunuh Diri Makassar Jarang Temui Keluarga seusai Menikah

Anak kandung Jamila, NA (13), mengaku lega ayah tirinya itu akhirnya ditangkap.

Sambil bercucuran air mata, NA berharap Syaiful mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

"Udah ditangkap pelakunya di Aceh. Harapan saya apa yang dirasain sama mama saya, dia juga harus ngerasainnya, pokoknya matilah dia di kantor polisi," ujar NA, dikutip dari TribunMedan.com, Selasa (30/3/2021).

Menurut NA, selama ini korban tinggal berdua dengan pelaku.

NA lebih memilih tinggal bersama sang nenek.

"Di sini yang tinggal cuma mama sama suaminya. Saya tinggal di rumah nenek," kata NA.

"Suaminya mama itu ayah tiri saya."

Baca juga: Ngaku Taubat, Mantan Teroris Ali Imron soal Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar: Aksi Pembalasan

Baca juga: Sebelum Beraksi, Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orangtua

Kepada polisi, NA pun menceritakan kronologi penemuan jasad Jamila.

Pada Sabtu (27/3/2021) lalu, menurut NA, tiba-tiba Jamila tak membuka kedai bunga miliknya.

Saat kedai digedor, Jamila juga tak membuka pintu.

"Kan Sabtu itu, dia enggak buka kedainya, biasanya pagi udah buka. Kami periksa ke mari sama kakak sepupu, rupanya enggak buka juga sampai jam 12.00 WIB," ujar NA.

"Kami gedor enggak dibuka, enggak ada suara, terus sampai jam 22.00 WIB kami enggak bisa buka pintu, karena kunci dibawa (Syaiful)."

Halaman
123
Tags: