"Apapun alasannya, segala bentuk rasisme dan diskriminasi tidak punya tempat dalam sepak bola," tulis akun Instagram @persija.
"Persija against racism (Persija melawan rasis-red) #kickoutracism."
"KICK OUT RACISM!! Borneo against racism," tulis @borneofc.id.
Baca juga: Skuat Bali United di Piala Menpora 2021: 2 Pemain akan Hadapi Mantan Timnya Persib Bandung
Baca juga: Selain Fabiano Beltrame, Persib Bandung juga Berjasa dalam Naturalisasi Pemain Ini, tapi Beda Nasib
Sementara itu dari PSM Makassar tidak membenarkan tindakan rasisme dengan alasan dan bentuk apapun.
Menurutnya, tindakan rasis yang dialami oleh pemainnya sudah merusak sportivitas dan keindahan sepak bola.
"Kami menentang keras rasisme dengan alasan dan bentuk apapun," tulis @psm_makassar
"Sepakbola adalah hiburan. Sepakbola adalah pemersatu!"
PSM Makassar Surati PSSI dan PT LIB
Dilansir TribunWow.com, pertandingan antara PSM Makassar melawan Persija sendiri sudah berjalan dengan baik.
Para pemain dari kedua tim bermain sportif dan sudah menerima hasil pertandingan.
Hanya saja, kejadian tidak pantas justru terjadi di luar pertandingan.
Nampaknya ada pendukung yang tidak terima dengan gol dari Patrich Wanggai, sehingga menyerang secara personal.
Tindakan rasis kepada Patrich Wanggai membuat pihak PSM Makassar merasa tidak terima.
Baca juga: Persib Bandung Kehilangan Satu Pilar Utama di Piala Menpora 2021 dan 11 Pemain Tak Dibawa ke Sleman
Baca juga: Ingin Bobotoh Bahagia, Umuh Muchtar Minta Nama Persib Bandung Jangan sampai Terpuruk: Harus Prima
Dikutip dari TribunTimur.com, Selasa (23/3/2021), manajemen PSM Makassar mengaku akan menindaklanjuti tindakan-tindakan yang mencederai sportifitas dalam sepak bola, termasuk tindakan rasis kepada pemainnya.